Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Banyumas

Road to Festival Jawara Satria 2022, Wujud Kolaborasi Seniman Banyumas dan Subang

Dalam semangat Sumpah Pemuda, Pemerintah Desa Gerdurens menampilkan tari Lengger.

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: sujarwo
Ist. Kiriman warga
Penampilan Lengger Banyumasan di Desa Wisata Bukit Dewi Manggung, Kecamatan Tanjungsiang, Kabupaten Subang, Sabtu (29/10/2022). 

"Lengser milenial sebagai simbol bahwa generasi muda beradaptasi dengan perkembangan jaman tanpa menghilangkan akar budaya yang menjadi kearifan lokal,"papar Guntur yang juga pembina Insan Pariwisata Indonesia (IPI).

Salah satu adaptasi dalam transformasi budaya adalah mengemas seni budaya lokal melalui digital dan mengoptimalkan media sosial. 

"Seni budaya dan kearifan lokal kita lestarikan dan videokan lanjut viralkan," jelasnya.

Pengembangan desa wisata dapat menjadi solusi untuk melahirkan lapangan kerja baru.

Dari desa wisata banyak melahirkan ekonomi kreatif baru. 

"Pariwisata adalah gerbang ekonomi kerakyatan yang menumbuhkan UMKM dan ekonomi kreatif lainnya," ujar Guntur.

Kebijakan pemerintah menggelontorkan dana desa puluhan triliun rupiah, kata Guntur, harus dimanfaatkan pada sektor yang dapat menciptakan lapangan kerja dan menyerap tenaga kerja lokal. 

Tentu tidak cukup hanya peran pemerintah. Partisipasi masyarakat dan swasta harus didukung. 

"Desa wisata Bukit Dewi Manggung salah satu contoh destinasi yang dibangun swadaya komunitas yang harus didukung pemerintah daerah setempat," papar Guntur.

Demikian juga Pengelola Desa Wisata Bukit Dewi Manggung Yusuf Iyok dan bersama Ketua Desa Wisata Nusantara Subang Udan Karyawan, mengungkapkan pihaknya  bersama komunitas melestarikan budaya ronggeng dan seni Sunda lainnya agar tidak punah. 

"Kami berinisiatif melibatkan Akdemisi, bekerjasama dengan sekolah dan guru-guru. Alhamdulillah banyak siswa yg berminat akan seni dan budaya," kata Yusuf.

Bupati Subang, H Ruhimat mengapresiasi kolaborasi budaya yang diiniasi masyarakat dua Kabupaten, Subang dan Banyumas.

"Budaya sebagai identitas dan jatidiri bangsa harus kita lestarikan dengan berbagai cara dan ini merupakan tanggung jawab kita, khususnya kaum generasi muda," kata bupati Subang. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved