Alasan Pelatih Kiper PSIS Rory Grand Pulang ke Inggris, Pilih Tak Memperpanjang Kontraknya

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - PSIS Semarang mengumumkan kebersamaan dengan pelatih kiper asal Inggris, Rory Grand resmi berakhir.

Masa kontrak Rory Grand di PSIS telah habis, dan sang pelatih memilih tidak memperpanjang kontraknya.

Berdasarkan rilis resmi klub, manajemen PSIS sebenarnya memberi penawaran kontrak baru untuk Rory, namun karena belum jelasnya kompetisi membuat pelatih kiper berusia 36 tahun tersebut memutuskan untuk pulang ke Inggris.

“Yang pertama terima kasih atas pengabdian coach Rory selama ini di PSIS. Coach Rory kontraknya habis dan kami sudah tawarkan yang baru, namun yang bersangkutan memilih untuk pulang ke Inggris karena belum jelasnya kompetisi di sini. Itu hal yang sangat wajar,” kata CEO PSIS, Yoyok Sukawi pada Selasa (1/11).

Baca juga: PSIS Tambah Satu Staf Pelatih Kiper Baru, Sudah Gabung Latihan di Stadion Citarum

Baca juga: Cerita Mistis Hotel Tugu Malang dan Sosok Wanita Berambut Panjang di Ruangan Koleksi Kuno

Yoyok menambahkan, ada opsi Rory Grand kembali ke PSIS meski saat ini resmi berpisah.

“Namun beliau juga mengatakan jika kompetisi sudah kembali bergulir normal dan ada pembicaraan lagi, dia bersedia untuk kembali ke sini,” lanjutnya.

Rory Grand sendiri didatangkan PSIS pada awal musim lalu dan sebelum menjadi pelatih kiper Laskar Mahesa Jenar, dia telah memiliki pengalaman menjadi pelatih kiper di beberapa klub di Benua Asia seperti di Thailand, Kamboja, dan India.

Di sisi lain, PSIS Semarang mendatangkan staf pelatih kiper baru, Basuki.

Pelatih kiper baru ini sebetulnya tidak asing dengan PSIS, sebab cukup lama berkostum PSIS yakni pada musim 2003 hingga 2012.

Pantauan tribunjateng.com, Basuki mulai bergabung dalam latihan tim pada latihan tim di Stadiom Citarum Semarang, Selasa pagi.

"Pada intinya saya dihubungi sama Bos L (General Manager PSIS, Wahyu "Liluk" Winarto--red) membantu staff penjaga gawang, alhamdulillah bisa bergabung lagi di tim kebanggaan PSIS Kota Semarang," kata Basuki saat ditemui usai latihan.

Basuki mengaku bangga bisa kembali bergabung ke PSIS.

Pasca pensiun sebagai pemain pada tahun 2013, Basuki kemudian aktif sebagai pelatih di Eko Purjianto Football Academy (EPFA).

"Saya pasti bangga, senang sekali karena disatu sisi saya pernah ikut terlibat, merasakan di dalam PSIS sebagai pemain. Sekarang bisa merasakan kembali bersama-sama untuk insyaallah mengangkat prestasi kedepannya," kata Basuki.

Dalam kesempatan terpisah, general manager tim, Wahyu "Liluk" Winarto mengkonfirmasi, pihaknya merekrut Basuki untuk menambah staff pelatih kiper.

"Kita datangkan pelatih tambahan di posisi pelatih kiper, harapannya Basuki bisa menularkan ilmu kepada adik-adiknya. Dia sudah tidak asing dengan PSIS. Kita tahu basuki juga cukup lama dengan kita saat dia sebagai pemain," kata Liluk. (*)