Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Batang

Daftar Tunggu Haji 39 Tahun, Pimpinan TPI Al Hidayah Batang Sebut Antusiasme Umroh Sangat Tinggi

Pj Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki melepas 103 jamaah umroh TPI Alhidayah Batang.

Penulis: dina indriani | Editor: sujarwo
Tribun Jateng/Dina Indriani
Keluarga saat ikut melepas jamaah umroh menuju bus, Selasa (1/11/2022) 

TRIBUNJATENG.COM, BATANG - Pj Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki melepas 103 jamaah umroh TPI Alhidayah Batang yang akan berangkat ke Mekah.

Pelepasan ratusan jamaah umroh itu berlangsung di Masjid Jami' Nurul Huda Limpung, Selasa (1/11/2022).

Di antara ratusan jamaah, mantan Bupati Batang Wihaji beserta lima anggota keluarga juga ikut melaksanakan ibadah umroh.

"Alhamdulillah kita bersyukur untuk umroh sudah mulai dibuka kembali, pada hari ini pelepasan pemberangkatan tentunya telah disambut antusias oleh para jamaah umroh Kabupaten Batang,”tutur Lani.
 
Meskipun, pendemi Covid-19 telah mereda, namun Lani tetap mengimbau sesampainya di Mekkah jamaah umroh untuk tetap menjaga kesehatan dan disiplin menjaga protokol kesehatannya. 
 
“Meskipun pandemi sudah mereda dan di sana sudah bisa melepas masker, demi kesehatan saya minta jamaah umroh  Kabupaten Batang tetap menjaga protokol kesehatan,” imbuhnya.
 
Sementara itu, Pembimbing Haji dan Umroh TPI Al Hidayah Sulton Syair menjelaskan ada 103 jamaah umroh ini berasal dari 15 Kecamatan di Kabupaten Batang dan juga beberapa jamaah yang berasal dari Pekalongan. 

Adapun berdasarkan catatan TPI Al Hidayah untuk jamaah umroh termudah usai 2,5 tahun, 5 tahun, 8 tahun dan tertua usia 65 tahun. 

Lebih lanjut, dikatakannya saat ini peminat jamaah umroh sangat tinggi, karena baru pembukaan ibadah umroh. Sehingga peminatnya masih ramai. 
 
“Antusias umroh di Batang itu sangat tinggi,besok 4 November 2022 ada yang berangkat lagi dari Kecamatan Tersono sebanyak 30 jamaah,” jelasnya. 

Menurut dia, tingginya aantusiasme ibadah umroh dikarenakan lamanya jadwal tunggu ibadah haji di Kabupaten Batang yang mencapai 39 tahun. 
 
“Karena daftar tunggu hingga 39 tahun, banyak orang hampir melupakan haji dan merasa putus asalah sehingga ramai-ramai memilih untuk mendaftar umroh,” pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved