Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berapa Lama Durasi Ideal Pasutri Berhubungan Intim? Simak Penjelasan Dokter Boyke

Pakar seksolog Dokter Boyke menjelaskan mengenai durasi berhubungan intim yang ideal untuk pasangan suami istri.

Penulis: Awaliyah P | Editor: galih permadi
IST
Berapa Lama Durasi Ideal Pasutri Berhubungan Intim? Simak Penjelasan Dokter Boyke 

Berapa Lama Durasi Ideal Pasutri Berhubungan Intim? Simak Penjelasan Dokter Boyke

TRIBUNJATENG.COM - Pakar seksolog Dokter Boyke menjelaskan mengenai durasi berhubungan intim yang ideal untuk pasangan suami istri.

Hal ini diungkap oleh Dokter Boyke lewat channel Youtuber dr Richard Lee.

Dalam kesempatan tersebut, Dokter Boyke menggarisbawahi durasi berhubungan intim harus diperhatikan.

Durasi berhubungan seks yang pas akan membuat pasangan awet muda.

Dokter Boyke mengatakan, idealnya, pasangan suami istri berhubungan intim sesuai dengan kesepakatan.

"Tergantung dari pada pasangan kita maunya berapa kali dan tergantung dengan kesepakatan kita berdua, itu yang terbaik yang terakhir yang saya dapat," kata Dokter Boyke.

Banyaknya jumlah melakukan hubungan intim dalam seminggu ini juga didukung oleh usia masing-masing pasangan suami istri.

Menurut dr Boyke, idealnya berhubungan intim selama seminggu bagi pasutri adalah tiga sampai empat kali dalam seminggu.

Artinya, hubungan intim dilakukan sekitar 2-3 kali dalam sehari.

"Kalau kita lihat secara merata, kalau usia 20-30 tahun itu seminggu 4 kali, itu secara umum 80 persen, berarti 2-3 hari sekali," kata dr Boyke.

Namun sambung dr Boyke, berhubungan dua sampai tiga kali seminggu juga masih dianggap wajar untuk mereka yang berusia 40 tahun ke atas.

"Kemudian 30-40 tahun, itu 2-3 kali seminggu," sambungnya.

Selanjutnya pada usia 45 tahun, berhubungan intim normalnya dilakukan 2 kali seminggu.

Pada usia 56 tahun, 1-2 kali seminggu dan usia 60 tahun ke atas, 1 kali seminggu.

"45 tahun, 2 kali, 56 tahun, 1-2 kali, 60 tahun ke atas 1 kali, itu secara umum," sambungnya.

Menurut dr Boyke, semakin bertambahnya usia pasutri, maka jumlah berhubungan intimnya semakin berkurang.

Hal itu terjadi karena faktor penuaan hingga terjadinya menopause pada wanita dan andropause pada pria.

"Kenapa bisa berkurang? Karena proses penuaan, yang wanita mengalami menopause yang pria mengalami andropause, jadi kemampuannya juga berkurang," imbuh dr Boyke.

Di kesempatan lain, Dokter Boyke mengatakan, berhubungan intim dengan waktu lama memang bagus. Hanya saja jangan terlalu lama.

"Main lama bagus, cuma kan mesti ngelihat juga, jangan terlau lama," katanya.

Hubungan intim yang terlalu lama dikhawatirkan berbahaya bagi kesehatan sang istri.

Pasalnya, kondisi hubungan intim yang terlalu lama bisa menyebabkan keringnya cairan pada miss V sehingga mengakibatkan lecet pada organ kewanitaan.

"Kenapa jangan terlalu lama? Karena buat perempuan juga nggak enak bisa ledes bisa lecet yakan jadi keburu kering gitu lho," imbuhnya.

Saat berhubungan intim, penting untuk tidak selalu memikirkan soal enaknya saja melainkan juga harus mempertimbangkan apa saja risiko yang ditimbulkan.

"Yang dipikirnya dapatnya enak yang didapatnya lecet kan nggak enak jadinya," sambungnya.

Menurut dr Boyke, berhubungan intim bagi pasutri sebaiknya dilakukan dalam durasi waktu kurang dari 10 menit.

Sedangkan 10 sampai 12 menit juga masih dianjurkan.

"Jadi yang paling bagus itu adalah, hubungan itu kurang dari 10 menit, 10-12 menit masih oke. Kalau 30 menit udah keburu berdarah," tandas dia. 

Selain itu, Dokter Boyke turut mengungkap bahwa bercinta membuat pasangan awet muda.

Dokter Boyke menjelaskan bercinta bisa membuat hormon endorfin keluar dan ini lah yang bisa membuat pasangan awet muda.

"Orang kalau ngomongin seks tu mereka pada takut, harusnya sih happy.

Orang kalau ngomongin seks itu hormon endorfinnya keluar jadi keliatan awet muda, ga tua-tua," ungkap Dokter Boyke.

Dokter Boyke menjelaskan seks tidak hanya tentang pemenuhan kebutuhan.

Berhubungan seksual bisa mengeluarkan 4 hormon dalam tubuh manusia.

"Jadi kalau kita sudah melakukan seks itu, 4 hormon loh yang sangat berguna untuk tubuh bisa keluar," kata Dokter Boyke.

4 hormon tersebut antara lain hormon endorfin, hormon dopamin, hormon oksitosin hingga hormon cinta.

"Hormon endorfin yang biasanya cuma keluar pada waktu olahraga, kemudian dopamin hormon yang bikin kita merasa happy, terus hormon yang lainnya lagi adalah hormon oksitosin, hormon cinta," jelas Dokter Boyke.

"Seks juga membuat pasangan mencintai, nah hormon-hormon itu harus keluar ketika kita hanya melakkukan hubungan seks," lanjut dia. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved