Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

4 dari 6 Siswa SMK yang Merundung Adik Kelas di Jakarta Utara Ditetapkan Tersangka

Empat dari enam pelajar sekolah menengah kejuruan (SMK) di Cilincing ditetapkan sebagai tersangka buntut dari kasus perundungan.

WIKIHOW
Ilustrasi 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Kasus perundungan atau bullying pelajar terjadi di Jakarta Utara.

Empat dari enam pelajar sekolah menengah kejuruan (SMK) di Cilincing ditetapkan sebagai tersangka buntut dari kasus perundungan tersebut.

Disampaikan Kanit Reskrim Polsek Cilincing AKP Alex Chandra, berdasarkan hasil pemeriksaan hanya empat orang yang terbukti melakukan kekerasan kepada korban.

Baca juga: Bermula Dari Luka Lebam, Aksi Bullying Kakak Kelas Kepada 15 Siswa SMK Terungkap

"Sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Dua orang lagi perannya pasif," kata Alex saat dihubungi wartawan, Rabu (2/11/2022).

Alex menjelaskan, tersangka berinisial FS dan FA berperan memukul korban.

Sedangkan pelaku AM melemparkan kursi plastik ke korban dan MS menendang korban.

Namun, Alex mengungkapkan, pelaku FA dan MS saat ini masih dalam pencarian, sebab kedua pelaku itu melarikan diri saat mengetahui polisi berupaya mengungkap kasus perundungan tersebut.

"Dari video (yang viral di TikTok) kami koordinasi dengan pihak sekolah kemudian diidentifikasi langkah kami tercium sama anak-anak ini, dia kabur dari sekolah," ucap Alex.

"Anak yang kabur ini sempat bertemu dengan orangtuanya, ditanya kenapa nggak sekolah, berantem katanya.

Diomelin sama orangtuanya kabur dari rumah.

Alasan orangtuanya seperti itu," sambung dia.

Menurut Alex, jajarannya masih terus melakukan pengusutan atas perundungan dan penganiayaan keempat siswa terhadap adik kelasnya itu.

Ia menambahkan, para pelaku dijerat Pasal 170 KUHP tentang Pengeroyokan.

"Yang dua (pelaku) sementara dilakukan penahanan dahulu.

Hari Jumat datang dari pihak Balai Permasyarakatan (Bapas)," tutur dia.

 
Adapun, menurut Alex, siswa kelas XI merundung dan menganiaya adik kelasnya itu karena tak senang dengan perlakuan korban.

Alex menuturkan, mulanya salah satu pelaku sedang makan di kantin sekolah saat jam istirahat.

"Si korban ini nyomot-nyomot makanan kakak kelasnya, dia bilang 'ah nggak enak ini' lalu dikembalikan lagi," ujar Chandra saat dikonfirmasi, Selasa (1/11/2022).

"Mungkin caranya memang tidak sopan, akhirnya kakak kelasnya ini langsung menegur dan dipukul," sambung dia.

Atas dasar tersebut, kata Alex, lima orang lainnya yang merupakan rekan pelaku turut memukul korban dan memvideokan aksi perundungan tersebut.

"Terus kakak kelasnya yang lain ada yang nendang ada yang pukul pakai bangku dan memvideokan hingga akhirnya viral itu," ungkap dia.

Korban berinisial AF sendiri mengalami luka pada pelipis mata kanan karena pukulan dari para pelaku. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Enam Siswa Merundung Adik Kelas di Cilincing, 4 Orang Ditetapkan Tersangka"

Baca juga: Sadisnya Bullying Pelajar SMP di Sumedang, Kepala Korban Nyaris Dilindas Sepeda Motor

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved