Kriminal Hari Ini
9 Terduga Pelaku Sudah Jalani Prarekonstruksi, Buntut Warga Bojonegoro Tewas Dikeroyok di Cepu Blora
19 orang pelaku pengeroyokan itu masih di bawah umur dan berasal dari wilayah Kecamatan Cepu dan Kedungtuban, Kabupaten Blora.
Penulis: ahmad mustakim | Editor: deni setiawan
"Berkisar antara cemburu."
Baca juga: UMK Blora 2023 Ditetapkan 30 November 2022, Diperkirakan Ada Kenaikan Naik Tapi Sedikit
"Satu orang ini diperebutkan dua orang."
"Dua orang itu memprovokasi temen-temannya," ungkap AKP Agus Budiana.
"Mengajak teman-temannya masing-masing punya kelompok."
"Akhirnya menentukan titik temu, titik kumpul di mana share lokasi dan akhirnya ketemu," tambah AKP Agus Budiana.
Untuk diketahui, AKP Agus Budiana tidak menampik, terkait korban adalah orang yang mau mendamaikan dua kelompok yang terlibat perkelahian tersebut.
Baca juga: Inilah Tampang Maling Berambut Biru yang Ketiduran saat Beraksi di Blora, Pasrah Dibawa Polisi
"Informasinya memang seperti itu, namun kami tetap menggali."
"Secara pasti belum bisa memastikan apa yang menjadi informasi yang beredar itu."
"Kalau dari orangtua memang seperti itu," tegas AKP Agus Budiana.
Sebelumnya, kasus bentrok dan pengeroyokan hingga korban tewas terjadi di Lingkungan Mentul Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, pada Senin (31/10/2022) malam.
Korban warga Desa Batokan, Kecamatan Kasiman, Kabupaten Bojonegoro itu menderita luka di sekujur tubuh.
Polisi masih terus menyelidiki kasus tersebut.
Pihak DVI Polda Jateng juga turun dan melakukan autopsi terhadap korban untuk memastikan penyebab kematiannya. (*)
Baca juga: Menpora Saat Ditanya Kapan Liga 1 Dilanjut, Zainudin Amali: Silakan Tanya ke Kapolri
Baca juga: Tiga Opsi Tawaran PSSI Sudah Disiapkan, Skenario Ketika Liga 1 Dilanjutkan
Baca juga: Polisi Nyaris Kena Prank Susiani, Bikin Skenario Bersama Suami, Bakar ODGJ Biar Dapat Klaim Asurasi
Baca juga: Inilah Tujuh Catatan Pelanggaran Versi Komnas HAM, Hasil Investigasi Tragedi Kanjuruhan Malang