Targetkan Konsumsi Ikan Tahun 2025 di Cilacap Sebesar 59, 3 Persen, Pemkab Terus Dorong Germarikan

TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Pemerintah Kabupaten Cilacap melalui Dinas Perikanan terus mendorong masyarakat terutama anak-anak untuk melakukan gerakan Gemar Makan Ikan (Germarikan).

Gerakan Gemarikan menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan konsumsi ikan di Kabupaten Cilacap yang masih kurang.

Adapun target konsumsi ikan tahun 2025 nanti sebesar 59,3 persen dan di tahun 2022 ini presentase konsumsi ikan hanya 28, 6 persen.

Salah satu upaya meningkatkan konsumsi ikan, Pemerintah Kabupaten Cilacap terjun langsung ke masyarakat.

Seperti kampanye yang dilakukan Dinas Perikanan di Lapangan Desa Bulaksari, Kecamatan Bantarsari pada Rabu (2/11/2022) kemarin.

Kampanye Gemarikan itu juga menjadi salah satu agenda dalam kegiatan non fisik TMMD Reguler ke -115 yang dilaksanakan di desa tersebut yang juga bertepatan dengan Hari Ikan Nasional.

Kegiatan tersebut dihadiri Anggota Komisi VIII DPR RI Tetti Rohatiningsih, yang juga merupakan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Cilacap.

Tetti Rohatiningsih mendorong Pemerintah Kabupaten Cilacap agar sosialisasi Gemarikan terus digalakkan.

Karena ikan mengandung zat gizi yang baik untuk perkembangan otak dan sangat dibutuhkan dalam pertumbuhan terutama bagi anak-anak.

Selain itu, dengan mengonsumsi ikan juga akan menekan angka stunting di Kabupaten Cilacap.

“Ikan mengandung nutrisi yang baik bagi pertumbuhan, dengan sosialisasi Gemarikan ini diharapkan tingkat kesehatan masyarakat dapat meningkat," harap Tetti.

Sementara itu, Kepala Bidang Perikanan Budidaya, Dinas Perikanan Kabupaten Cilacap, Indarto menyebutkan bahwa wilayah Kabupaten Cilacap sangat potensial untuk pengembangan perikanan, baik di darat maupun di laut.

Indarto mengatakan, salah satu potensi perikanan yang kini menjadi unggulan yakni pengembangan budidaya ikan sidat di Kecamatan Kedungreja.

"Terbukti budidaya sidat di Kecamatan Kedungreja sudah merambah pasar ekspor ke negara lain. Tentunya budidaya tersebut juga perlu dikembangkan di wilayah-wilayah lainnya," ujar Indarto.

Diketahui ikan sidat sendiri kaya akan manfaat, dimana hampir semua bagiannya dapat diolah mulai dari daging, kulit dan tulangnya.

Tentunya ikan sidat juga mengandung gizi yang baik bagi kesehatan.

Selain itu, dengan pengembangan budidaya ikan sidat diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. (*)