Berita Karanganyar
ESDM Jateng Bantu Olah Limbah di Desa Pendem Jadi Sumber Energi
Dinas ESDM Jawa Tengah mengucurkan bantuan pembuatan biogas untuk mengolah kotoran ternak dan limbah tahu di Desa Pendem, Mojogedang, Karanganyar.
Penulis: Agus Iswadi | Editor: Muhammad Olies
TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Dinas ESDM Jawa Tengah mengucurkan bantuan pembuatan biogas untuk mengolah kotoran ternak dan limbah tahu di Desa Pendem Kecamatan Mojogedang Kabupaten Karanganyar. Kotoran ternak dan limbah tahu itu diubah menjadi sumber energi terbarukan.
Kepala Desa Pendem, Mardiyanto menyampaikan, ada empat titik pembuatan biogas bantuan dari ESDM Jateng. Rinciannya, tiga titik merupakan pembuatan biogas untuk mengolah kotoran sapi dan satu titik pembuatan biogas dari limbah tahu. Tempat penampungan kotoran sapi dan limbah tahu tersebut dibangun di belakang rumah warga.
"Saat ini sedang dikerjakan instalasinya ke rumah warga. Ditargetkan bulan ini selesai. Biogas ini untuk perorangan bukan komunal. Nanti bisa dimanfaatkan untuk memasak, nyetrika dan lampu penerangan," katanya saat dihubungi Tribunjateng.com, Jumat (4/11/2022).
Baca juga: Nonton TV Online Ini Link Live Streaming Timnas U20 Indonesia Vs Moldova di Laga Uji Coba Kedua
Baca juga: Prediksi Susunan Pemain Timnas U20 Indonesia Vs Moldova, Kabar Buruk Penggawa Garuda Terserang Flu
Baca juga: Demo 411, Menantu Habib Rizieq Desak Jokowi Mundur
Dia menuturkan, hal ini dapat menjadi upaya pemanfaatan energi terbarukan di Desa Pendem. Sebelumnya pihak desa juga pernah mendapatkan bantuan pembuatan biogas untuk mengolah limbah ternak menjadi energi. Dan hingga kini masih berfungsi dengan baik.
Menurutnya wilayah Desa Pendem sangat potensial untuk pemanfaatan energi terbarukan. Pasalnya ada sekitar 360 orang yang memiliki lebih dua ekor sapi di wilayah Desa Pendem. Di sisi lain mayoritas warga merupakan petani. Sehingga nantinya sisa dari biogas dapat dimanfaatkan untuk pupuk lahan persawahan.
"Pada 2023 nanti, saya (desa) dapat jatah paling sedikit 25 titik pembuatan biogas lagi untuk limbah ternak," ucapnya.
Dengan adanya biogas tersebut diharapkan warga Desa Pendem dapat menciptakan energi alternatif secara mandiri. Di samping menjadi sarana edukasi bagi masyarakat terkait energi terbarukan. (Ais).