Berita Kriminal
Permintaan Maaf Suami Setelah Menikam Istrinya Sebanyak Delapan Kali Karena Dugaan Selingkuh
Permintaan maaf suami yang tusuk istrinya sebanyak delapan kali hanya berujung penyesalan.
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Permintaan maaf suami yang tusuk istrinya sebanyak delapan kali hanya berujung penyesalan.
Peristiwa berdarah itu kini menyisakan luka fisik dan psikis bagi LS (35) wanita yang dituding selingkuh oleh suaminya RW (41).
Kini RW hanya menangis histeris menyesali perbuatannya.
Baca juga: Ramalan Zodiak Cinta Lengkap Besok Sabtu 5 November 2022, Aries Akan Menemui Hari Baik
Baca juga: Kala Pencuri Tak Saling Kenal Bertemu Saat Beraksi, Bagas : Mau Maling! Aldy : Ya, Inilah Kemudian
Baca juga: Upah Minimum 2023 Ditetapkan 21 November, Ini Tuntutan Kenaikan dari Serikat Pekerja Jawa Tengah
Korban LS (35) ditikam suaminya sendiri di PT BMI Jalan Margomulyo, Kecamatan Tandes, Surabaya pada Rabu (2/11/2022) pagi.
Akibat kejadian itu, LS menderita delapan luka tusuk di bagian perut dan dirawat di RS Mitra Keluarga Surabaya.
Pelaku yang sudah ditangkap pihak kepolisian menyampaikan permohonan maaf kepada korban dan pihak keluarga.
"Saya siap menerima hukuman yang diberikan, saya menyesal. Tapi saya tetap mencintai istri saya," katanya saat konferensi pers yang digelar oleh Polsek Tandes, Kamis (3/11/2022).
RW pelaku suami tusuk istri mengaku khilaf melakukan penikaman lantaran curiga istrinya selingkuh dengan pria lain.
"Kecurigaan saya selingkuh karena korban selalu memegang HP, kemana-mana main HP, malam hari jelang tidur main HP sambil tersenyum-senyum," ujar RW.
"Saya sempat mencoba melihat percakapan HP istri saya, tapi tidak bisa karena sudah dipasang kata sandi," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, Kapolsek Tandes Kompol Danu Anindito membenarkan peristiwa itu. Insiden itu terjadi pukul 08.10 WIB.
Baca juga: Alami Luka Serius, Bocah yang Dianiaya Bapak Kandung Akan Dirujuk ke Semarang
Baca juga: Upah Minimum 2023 Ditetapkan 21 November, Ini Tuntutan Kenaikan dari Serikat Pekerja Jawa Tengah
"Korban berangkat kerja dari rumahnya ke PT BMI. Rupanya, RW mengikuti korban. Begitu korban sampai di pintu kantor atau pabrik PT BMI, tanpa basa-basi RW menikam korban dengan pisau," kata Danu saat dikonfirmasi, Rabu malam.
Korban yang terjatuh dan bercucuran darah langsung dilarikan ke RS Mitra Keluarga Surabaya oleh karyawan lain.
Hasil pemeriksaan dokter, LS mengalami delapan luka tusukan. (*)