Berita Jepara
Alami Luka Serius, Bocah yang Dianiaya Bapak Kandung Akan Dirujuk ke Semarang
Bocah berinisial IH (10) yang menjadi korban penganiayaan oleh bapak kandungnya, WW (30), mengalami luka serius.
Penulis: Muhammad Yunan Setiawan | Editor: Muhammad Olies
TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Bocah berinisial IH (10) yang menjadi korban penganiayaan oleh bapak kandungnya, WW (30), mengalami luka serius. Rencananya, IH akan dirujuk ke salah satu rumah sakit di Kota Semarang agar luka yang dialaminya bisa diobati dengan lebih maksimal.
Kapolsek Donorojo Iptu Sukresno mengatakan, korban mengalami tusukan pecahan botol sirup. Salah satu luka serius yang dialami IH di bagian kelopak mata. Selain di mata, korban juga mengalami luka-luka di bahu, tangan, dan perut.
"Korban mengalami luka di bagian wajah, khususnya mata kiri dan kanan," kata Iptu Sukresno, Jumat (4/11/2022).
Baca juga: Kala Pencuri Tak Saling Kenal Bertemu Saat Beraksi, Bagas : Mau Maling! Aldy : Ya, Inilah Kemudian
Baca juga: Upah Minimum 2023 Ditetapkan 21 November, Ini Tuntutan Kenaikan dari Serikat Pekerja Jawa Tengah
Baca juga: Harga Kedelai Terus Merangkak Naik Sampai Rp 14 Ribu Per Kilogram, Inilah Kata Perajin Tahu
Saat ini korban menjalani perawatan intensif. Rencananya akan dirujuk ke sebuah rumah sakit Kota Semarang.
"Rencananya seperti itu, agar pengobatan lebih maksimal," jelasnya.
Menurut Sukresno, sebelum melakukan penganiayaan itu pelaku meminum obat dari RS Rehatta. Ternyata pelaku tak hanya meminum obat itu. Pria yang berprofesi penjual tebu itu juga menenggak DMPT.
Setelah meminum obat itu, pelaku marah kepada ayahnya, Solikin (60) dan sempat mau memukul. Tak lama kemudian, pelaku mendekap korban dan melakukan penganiayaan dengan cara menusukkan pecahan botol ke beberapa bagian tubuh korban.
"Penganiayaan itu terjadi di dipan. Akibatnya, sprei dan kasur pun bersimbah darah," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang ayah berinisial WW (30) tega menganiaya anak kandungnya IH (10), Kamis (3/11/2022) malam.
Iptu Sukresno mengatakan, pelaku mengalami gangguan jiwa. Setelah kejadian nahas ini, pelaku dibawa pihak keluarga ke rumah sakit jiwa.