Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Semarang

Kisah Mistis di Jalur Sigar Bencah Semarang Mulai Pudar, Hal Ini Jadi Penyebabnya

Stigma masyarakat mengenai Jalan Iman Soeparto atau jalur tanjakan Sigar Bencah yang dikenal memiliki aura mistis.

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Stigma masyarakat mengenai Jalan Iman Soeparto atau jalur tanjakan Sigar Bencah yang dikenal memiliki aura mistis, kini cerita mistis di jalan tersebut telah pudar secara pelahan.

Hal itu disampaikan oleh Lurah Meteseh Slamet Raharjo saat di temui Tribunjateng.com di Kantor Kelurahan Meteseh, Tembalang, Kota Semarang Rabu (2/11/2022).

Dirinya mengatakan, certia mistis yang di percayai oleh masyarakat mengenai jalan sigar bencah, kini telah sedikit terkikis.

Baca juga: 3 Potret Telaga Kusuma Destinasi Wisata Baru di Kabupaten Karanganyar

Baca juga: Inilah Sosok Raja Ali Haji, Muncul di Google Doodle Hari Ini, Berikut Karyanya Selain Gurindam 12

Baca juga: Prediksi Chelsea Vs Arsenal Liga Inggris 2022, H2H, Susunan Pemain, Tebak Skor, Link Live Streaming

Menurutnya, terkikisnya cerita mistis di jalan sigar bencah dipengaruhi oleh adanya aktivitas lalulintas yang dilakukan masyarakat di jalan itu, sampai larut malam.

"Yang saya pahami waktu saya jadi lurah bulusan itu sedikit demi sedikit terkikis dengan adanya urban, disini banyak perumahan," ujarnya

"Kelihatanya sudah tidak ada, sekarang lihat jam 11 malam, masih banyak kedaraan yang lalu lalang. bener itu," imbuhnya

Sementara menurut pengalaman pribandinya saat menjabat sebagai lurah Dulusan selama dua setengah tahun.

Slamet megaku belum pernah menemui hal mistis di jalur Singar Bencah.

"Sepertinya tidak, tidak ada seperti itu. Kenapa saya bisa menjawab hal seperti ini, sebelum saya di sini saya di Bulusan, saya jadi lurah Bulusan, selama saya di Bulusan, saya rapat pulang jam 11, pulang jam 1 lah, itu sampai sekarang masih aman-aman saja," ungkapnya

Jalan Sigar Bencah berada di wilayah Kelurahan Bulusan, Kecamatan Tembalang Kota Semarang.

Jalan Sigar Bencah membentang di tengah perbukitan dan kedua sisi jalan tersebut banyak ditumbuhi pepohonan jati.

Jalur tersebut juga dikenal memiliki tanjakan tajam dan turunan yang berkelok tajam oleh sebab itu beberapa kecelakaan lalulintas pernah terjadi di jalur tersebut.

"Iya sering, makanya pak camat ingin membuat jalur pengaman, jadi dari atas itu pas belokan jalur pengaman itu nanti akan dibuat seperti itu," tuturnya

Menurut Slamet, kecelakaan lalulintas yang terjadi di jalur Sigar Bencah, tidak ada kaitanya dengan hal mistis, melainkan kelalaian dari penguna jalan.

"Jika terjadi kecelakaan itu kemungkinan, kalau dari saya mungkin dari kecerobohan supir, pengendara dan sebagainya," paparnya

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved