Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Srag

Alasan Mbah Suwarni di Sragen Tak Menyesal Setelah Hantam Kepala Anaknya dengan Batu Hingga Tewas

Mbah Suwarni (64) asal Sragen tak menyesal setelah memukul kepala anaknya dengan batu hingga tewas.

Editor: rival al manaf
(TribunSolo.com/Septiana Ayu Lestari)
Suwarni (64) seorang ibu di Sragen yang tega menghabisi nyawa anak sendiri saat dihadirkan di Mapolres Sragen, Jumat (4/11/2022). 

Meski begitu, Suwarni tetap harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Ia dikenakan pasal 338 KUHP dengan ancaman pidana maksimal 15 tahun penjara.

Hantam kepala anaknya saat tidur

SW tega menghabisi nyawa putra pertamanya tersebut di rumahnya sendiri pada malam hari sekitar 01.00 WIB.

Saat itu, pelaku menunggu kepulangan korban di teras rumah.

Setelah korban pulang dan tidur di teras rumah, tiba-tiba terlintas niat untuk membunuh korban.

"Kemudian pada pukul 01.00 WIB, melihat korban sudah pulang ke rumah, dan tiduran di teras rumah, pada saat melihat korban tertidur, di depan teras timbul niat dari tersangka untuk melakukan pembunuhan," kata Waka Polres Sragen, Kompol Iskandar, Selasa (5/10/2022).

SW lalu mengambil batu cor-coran dengan ukuran cukup besar dan memiliki berat kurang lebih 5 kilogram.

SW kemudian menghantamkan batu tersebut ke kepala korban sebanyak 8 kali.

Bahkan SW juga mengucapkan kalimat selamat jalan pada sang anak.

"Setelah itu, sambil dijatuhkan batu itu, sambil mengucapkan kata-kata selamat jalan le," tambahnya.

Karena korban belum meninggal, pelaku lalu mengambil cangkul dan dipukulkan lagi di kepala korban.

Cangkul tersebut sampai lepas dari besinya setelah digunakan untuk menghantam korban.

Setelah korban tewas, SW lalu menelepon anaknya yang berada di Jakarta untuk mengubungi saudaranya agar datang ke rumah.

Baca juga: Cegah Resesi 2023, Sunindo Cargo Permudah Layanan Impor Barang untuk Masyarakat

Baca juga: Kata Pj Bupati Jepara Seusai Jenguk IH, Bocah Korban Dianiaya Ayah Kandungnya, Kondisi Cukup Stabil

Baca juga: Hasil Liga Inggris Manchester City vs Fullham Dramatis, Dari Kartu Merah Hingga Penyelamatan Haaland

Saudara yang datang ke rumah kemudian dimintai tolong untuk membantu pelaku membuang jasad korban ke sungai belakang rumah.

Namun mereka tak berani menuruti permintaan pelaku dan saksi pun memanggil warga setempat.

Bahkan Ketua RT yang datang juga diajak untuk membuang jenazah dan diminta untuk tak menghubungi siapa pun.

Pelaku kemudian diamankan oleh polisi. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bunuh Anaknya Pakai Batu 5 Kg, Ibu di Sragen Mengaku Ikhlas karena Kurangi Beban Tetangga"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved