Kata Pj Bupati Jepara Seusai Jenguk IH, Bocah Korban Dianiaya Ayah Kandungnya, Kondisi Cukup Stabil

TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - IH (10), kini masih menjalani perawatan di RSUD RA Kartini Jepara.

Bocah asal Kecamatan Donorojo itu menjadi korban penganiayaan oleh ayah kandungnya, WW (30), pada Kamis (3/11/2022).

IH mengalami luka serius terutama di bagian kelopak mata.

Luka ini disebabkan tusukan pecahan botol sirup.

Baca juga: Liga 2 Tidak Jelas Kapan Dimulai Lagi, Persijap Jepara Liburkan Pemain

Baca juga: WW Tega Aniaya Anak Kandungnya, Korban Dirawat di RS Rehatta Jepara

Beberapa bagian tubuhnya juga harus dijahit karena luka serius.

Kejadian ini mengundang keprihatinan Pj Bupati Jepara, Edy Supriyanta.

Edy menyempatkan diri untuk menjenguk secara langsung IH di Ruang Anggrek RSUD RA Kartini Jepara pada Sabtu (5/11/2022).

Edy Supriyanta mengungkapkan jika saat ini kondisi korban sudah mulai stabil dan mendapatkan perawatan intensif di RSUD RA Kartini Jepara.

Pihaknya berharap korban segera bisa pulih kembali seperti sediakala. 

Baca juga: Seorang Ayah di Donorojo Jepara Menganiaya Anak Kandung, Dugaan Penyebabnya Diungkap

Baca juga: Ketua DPRD Jepara Gus Haiz Dorong Pengusaha Muda dan UMKM Miliki Legalitas Usaha

"Alhamdulilah IH sudah sadar dan kondisinya cukup stabil."

"Mudah-mudahan segera diberikan kesembuhan," kata Edy kepada Tribunjateng.com, Sabtu (5/11/2022).

Dalam kesempatan itu, Edy menyerahkan bantuan uang tunai kepada ibu korban.

Dirinya berharap, tidak ada lagi kasus kekerasan kepada anak di Kabupaten Jepara. 

"Saat ini pelaku sudah diamankan dan dirawat di rumah sakit jiwa di Semarang."

"Mudah-mudah tidak ada lagi yang seperti ini di Jepara," tandasnya. (*)

Baca juga: Hasil Liga Jerman, Pemain Andalan Bayern Munchen Jadi Tumbal Kemenangan Atas Hertha Berlin

Baca juga: Ayah Korban: Jangan Dibohongi Lagi, TGIPF Pantau Ekshumasi Korban Tragedi Kanjuruhan

Baca juga: Tiang PLN di Ngaliyan Ambruk Setelah Ditabrak Truk

Baca juga: Viral Video Ismail Bolong, Setoran Tambang Ilegal ke Kantong Satreskrim, Seret Nama Petinggi Polri