Berita Kesehatan
Angka Covid-19 Naik Lagi di Kota Semarang, Sapras Kesehatan Kembali Jadi Sorotan, Ini Kata Mereka
Dilansir dari laman https://siagacorona.semarangkota.go.id/ kasus postif corona, update terakhir pada Sabtu (5/11/2022) pukul 15.20, ada 145 kasus.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: deni setiawan
"Masuk mal terlalu longgar, aplikasi PeduliLindungi hanya sebagai syarat, tetapi tidak ada melihat track record perjalanannya," tuturnya.
Warga Pendrikan Kidul, Mutiara mengatakan, kondisi Covid-19 sudah dianggap biasa saja sebab selama ini aktivitas masyarakat juga sudah melonggar.
Hanya saja, momen kenaikan Covid-19 menjadi pengingat supaya lebih hati-hati.
"Tidak takut hanya lebih antisipasi saja, semisal Covid-19 kembali muncul varian baru karena takut kena lagi," ucap wanita yang pernah terkena Covid-19 varian Delta ini kepada Tribunjateng.com, Sabtu (5/11/2022).
Dia berkata, mendengar adanya kenaikan Covid-19 sekarang lebih berpikir dua kali semisal akan mendatangi konser musik dan event di Kota Semarang.
"Soal prokes juga tidak terlalu diperhatikan di tempat konser maupun kegiatan lainnya."
"Jadi takut saja karena terlalu ramai," terangnya.
Diberitakan sebelumnya, tiga hari belakangan ini BOR (Bed Occupancy Rate) atau tingkat keterisian tempat tidur isolasi untuk pasien Covid-19 di Kota Semarang mengalami kenaikan hingga 25 persen.
Baca juga: Satpol PP Semarang Copot Baliho Ganjar Petugas Partai Nurut karena Tak Berizin, Ini Tanggapan Ganjar
Dilansir dari laman https://siagacorona.semarangkota.go.id/ kasus postif corona, update terakhir pada Sabtu (5/11/2022) pukul 15.20, ada 145 kasus positif.
Dengan rincian, pasien masih menjalani perawatan 90 dari dalam Kota Semarang dan 55 dari luar Kota Semarang.
Sedangkan pasien suspek 58.
Pasien sembuh mencapai 12.322 dan meninggal 333 kasus sepanjang 2022.
Sehingga total kasus terkonfirmasi sejak 2020 hingga saat ini mencapai angka 106.605.
"Iya mulai dua tiga hari ini, BOR naik di angka 25 persen."
"Pekan lalu masih 10 persen," papar Kabid Pelayanan Kesehatan Dinkes Kota Semarang, Rahma Defi kepada Tribunjateng.com, Sabtu (5/11/2022).

Baca juga: Sebentar Lagi, Upah Minimum 2023 Ditetapkan, Daftar UMK Jateng 2022: Kota Semarang Tertinggi