Manfaat Jahe
Ini 3 Jenis Jahe yang Umum Dikonsumsi dan Khasiatnya Bagi Tubuh
Berikut ini tiga jenis jahe yang umum dikonsumsi beserta khasiatnya bagi kesehatan tubuh.
Penulis: non | Editor: galih permadi
Ini 3 Jenis Jahe yang Umum Dikonsumsi dan Khasiatnya Bagi Tubuh
TRIBUNJATENG.COM - Berikut ini tiga jenis jahe yang umum dikonsumsi beserta khasiatnya bagi kesehatan tubuh.
Jahe diyakini mampu menumpas penyakit masuk angin dan menambah daya tahan tubuh.
Tak heran jika empon-empon ini banyak diburu saat pandemi virus corona.
Tapi, jenis jahe ternyata berbeda-beda. Perbedaan ini memengaruhi rasa dan khasiatnya.
Dikutip dari Buku Sehat dengan Rempah dan Bumbu Dapur (2016) karya penulis Made Astawan yang diterbitkan oleh Penerbit Buku Kompas, jahe dibagi dalam tiga jenis.
Jenis jahe dibagi berdasarkan ukuran, bentuk, dan warna rimpangnya.
Tanaman jahe terdiri dari bagian akar, batang, daun, dan bunga.
Bagian rimpang jahe merupakan bagian yang sering dipakai dalam pembuatan makanan dan minuman.
Rimpang jahe adalah akar tunggal yang tertanam kuat di dalam tanah dan dipanen setelah berumur 10-12 bulan
Jenis jahe
Berikut adalah tiga jenis jahe, berdasarkan buku Sehat dengan Rempah dan Bumbu Dapur (2016), karya penulis Made Astawan yang diterbitkan oleh Penerbit Buku Kompas:
1. Jahe putih atau jahe gajah
Jahe ini juga disebut dengan nama jahe kuning besar, jahe gajah, jahe badak, atau jahe kombongan.
Jahe putih memiliki rimpang yang besar dan gemuk, potongan melintang berwarna putih kekuningan, berserat sedikit, dan lembut.
Jahe gajah biasanya dikonsumsi saat masih muda atau setelah aromanya kurang tajam dan rasanya kurang pedas.
Jahe ini banyak dikonsumsi selagi segar atau diolah untuk bumbu masak.
Manfaat Jahe Gajah lebih sering digunakan untuk kecantikan.
Hal itu karena jahe ini memiliki tingkat kepedasan paling rendah.
Jahe ini biasanya dijadikan sebagai obat untuk meredakan jerawat, mencegah penuaan dini, mengurangi bekas luka, dan emperkuat rambut.
2. Jahe emprit
Nama lain dari jahe jenis ini adalah jahe sunti atau jahe emprit. Jahe ini memiliki potongan melintang berwarna putih kekuningan, berbentuk agak pipih, berserat lembut, dengan aroma yang agak tajam.
Umumnya, jahe putih kecil dipanen dalam keadaan tua.
Jenis jahe ini memiliki rasa lebih pedas dibandingkan jahe gajah.
Alasannya, karena jahe putih kecil memiliki kandungan minyak atsiri yang lebih banyak daripada jahe gajah.
Manfaat jahe emprit:
- Menurunkan Berat Badan
- Mengobati Asma
- Mencegah Tumor dan Kanker
- Menguatkan Sistem
- Mencegah Penuaan Dini
3. Jahe merah
Disebut jahe merah karena warna rimpangnya berwarna jingga muda hingga berwarna merah.
Jahe ini memiliki serat yang kasar, aromanya sangat tajam, dan rasanya sangat pedas.
Jahe merah biasanya dipanen tua dan digunakan sebagai komponen obat-obatan dan jamu.
Sering kali jahe merah diambil oleoresin dan minyak atsirinya sebagai bahan pengobatan.
Manfaat jahe merah:
- Mengobati mual
- Mencegah penuaan dini
- Mencegah Tumor dan Kanker
- Menguatkan Sistem
- Mengatasi asam urat
- Meningkatkan kesuburan. (*)