Berita Sragen
Pengakuan Suwarni Wanita di Sragen yang Bunuh Anaknya Secara Sadis, Tak Ada Penyesalan: Sudah Ikhlas
Aksinya itu dilakukan Suwarni lantaran amarahnya sudah memuncak atas kelakuan putra pertamanya yang bikin geleng-geleng kepalanya
TRIBUNJATENG.COM, SRAGEN - Suwarni membuat keputusan mekat membunuh anaknya sendiri secara sadis.
Ia beralasan si anak selalu meresahkan tetangga.
Suwarni bahkan mengaku tak menyesal.
Kini wanita 64 tahun Asal Sragen itu tinggal menunggu nasib.
Baca juga: Putri Ikhlas Mobil Hanyut Terbawa Banjir Bandang Semarang, Kerugian Ratusan Juta: Namanya Musibah
Baca juga: Alasan Dedi Mulyadi Sembunyikan Akta Lahir Putra Sulung, Putuskan Bicara Jujur Jelang Cerai
Dia terbukti membunuh anaknya, Suprianto (46) di rumahnya, di Dukuh Tlobongan, Desa/Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen.
Saat ini, dia sudah berstatus tersangka dan menunggu untuk sidang.
Ancaman hukumannya mencapai 15 tahun penjara.
Aksinya itu dilakukan Suwarni lantaran amarahnya sudah memuncak atas kelakuan putra pertamanya yang bikin geleng-geleng kepalanya.
Suwarni sudah lama memiliki hubungan yang tidak baik dengan Suprianto.
Terakhir kali, Suprianto yang sudah berkeluarga kemudian pisah ranjang itu kembali ke rumah sang ibu.
Namun, Suwarni tidak mengizinkannya masuk ke dalam rumah, dan Suprianto tinggal di teras rumah sejak bulan Mei 2022 lalu.
Di hadapan awak media, Suwarni mengaku ikhlas atas kepergian putranya itu.
"Dinasehati malah dimarah-marahi, ya sakit hati, dimarah-marahi sudah berkali-kali," katanya saat dihadirkan di Mapolres Sragen.
"Ndak kangen, menyakiti hati orang tua kok, sudah ikhlas," ujar Suwarni menambahkan.
Sebelum berurusan dengan hukum, Suwarti yang sudah lanjut usia ini kesehariannya merupakan penjual sayur keliling.