Berita Pati
DKP Jateng Gandeng Pengusaha Perikanan Pati untuk Perbaiki Rumah Warga yang Tak Layak Huni
Dua orang warga di Kecamatan Gembong mendapat bantuan Rumah Sederhana Layak Huni.
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: sujarwo
TRIBUNMURIA.COM, PATI - Dua orang warga di Kecamatan Gembong mendapatkan bantuan Rumah Sederhana Layak Huni (RSLH).
Mereka ialah Warni (80), warga Desa Semirejo RT 2 RW 7 dan Hartono (35), warga Dukuh Rubiyah, Desa Bageng RT 1 RW 8.
Masing-masing mereka mendapatkan bantuan senilai Rp17,5 juta untuk memperbaiki rumah yang masih berkategori tidak layak huni.
Bantuan ini merupakan program dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) yang menggandeng pelaku usaha perikanan di Pati.
Dana bantuan untuk Warni bersumber dari PT Nelayan Mina Lestari.
Sementara bantuan untuk Hartono dari Yayasan Tunas Amanah Bersaudara.
Pengusaha Perikanan yang merupakan Founder Yayasan Tunas Amanah Bersaudara, Subaskoro, menyebut bahwa bantuan ini bisa terwujud atas rahmat Allah swt.
Dia menyebut, beberapa waktu lalu Pemprov Jateng melalui DKP memang sengaja mengkoordinasikan para pelaku usaha perikanan untuk membantu masyarakat yang rumahnya kurang layak huni.
Menurut dia, bantuan bisa diberikan dalam bentuk bahan material maupun uang.
"Kami ajak pengusaha lain, di Pati terutama, baik di sektor perikanan maupun lainnya agar bersama-sama membantu warga yang rumahnya kurang layak huni. In syaa Allah kami siap menjembatani apabila ada yang berkenan," ujar dia usai menyerahkan bantuan kepada Hartono di Desa Bageng, Selasa (8/11/2022).
Subaskoro mengatakan, ia bersedia untuk menjembatani pengusaha dengan DKP atau Pemprov Jateng untuk mendapat data di desa mana yang masih ada warga kurang mampu.
Staf Pengadministrasian Keuangan Kantor Cabang Dinas Kelautan Wilayah Timur DKP Jateng, Margono, bersyukur program ini bisa berjalan baik untuk membantu warga yang tidak mampu di Desa Bageng dan Semirejo.
"Semoga barokah dan berkelanjutan. CSR perusahaan bisa diberikan pada warga kurang mampu. DKP Provinsi bisa mengkoordinasikan perusahaan-perusahaan itu dan memberi motivasi untuk kelanjutannya," kata dia.
Kepala Desa Bageng, Muhammad Zaenuri, berterima kasih pada DKP Jateng dan pelaku usaha yang merealisasikan bantuan RSLH ini.
"Atas nama warga saya ucapkan terima kasih. Warga kami, Pak Hartono, memang betul-betul membutuhkan bantuan. Bantuan ini untuk perbaikan rumah agar layak huni. Kebetulan Pak Hartono ini rumahnya masih terkategori belum layak," jelas dia.