Olah Raga
Pasca Vakum Dua Tahun, Kejuaraan Bulutangkis Antar Media Kembali Digelar di Semarang
Kejuaraan Bulutangkis Antar Media (KBAM) 2022 Zona Semarang diikuti lebih dari 90 peserta.
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: rival al manaf
lihat foto
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kejuaraan Bulutangkis Antar Media (KBAM) 2022 Zona Semarang diikuti lebih dari 90 peserta yang berasal dari berbagai media di Jawa Tengah yang berlangsung di GOR Tri Lomba Juang Semarang, Selasa dan rabu (8-9/11/2022).
Untuk efektifitas waktu selama dua hari, nomor yang diperlombakan hanya ganda putra yang dibagi dalam tiga kelompok kategori usia, yakni Usia 25-34 diikuti 16 pasang ganda putra, usia 35-44 diikuti 14 pasang ganda putra, dan usia 45 keatas yang diikuti 16 pasang.
Agenda tersebut kembali digelar setelah sempat vakum selama dua tahun karena pandemi covid-19.
Baca juga: Pernyataan Jokowi soal Prabowo bakal Menang Pilpres Menuai Reaksi
Baca juga: Covid-19 di Kabupaten Semarang Hari Ini Meningkat Capai 46 Kasus
Baca juga: Hasil Babak II Skor 3-2 Timnas U-20 Indonesia Vs Antalyaspor U-20,Comeback Lewat Gol Ronaldo Kwateh!
Ketua Panitia Pelaksana KBAM, Darjo Soyat, menjelaskan ada tiga zona untuk Kejuaraan Bulutangkis Antar Media (KBAM), yakni Zona Barat di Jakarta, Zona Tengah di Semarang, dan Zona Timur di Surabaya.
"Untuk Jawa Tengah hanya diperlombakan di Semarang. Edisi sebelum-sebelumnya Kudus menjadi salah satu kota untuk menyelenggarakan KBAM," kata Pak Darjo, sapaannya ketika memberi kata sambutan.
Juara pertama ajang ini berhak mendapat hadiah 6 juta rupiah, juara kedua 4 juta rupiah, dan juara tiga bersama (semifinalis), dua juta rupiah di masing-masing kelompok usia.
Ketua Umum PBSI Jateng, Akhmad Khafidz Basri Yusuf, mengungkapkan kejuaraan ini sebagai ajang silaturrahmi antar media.
"Ini merupakan satu harapan, media akan memberikan dampak positif dan mengukir prestasi," katanya.
Sementara itu, Plt Ketua Umum KONI Jateng, Bambang Rahardjo Munadjat, menambahkan, melalui KBAM, para wartawan bisa selalu sehat dan menjaga sportivitas.
"Melalui wartawan-wartawan ini kan intel untuk mengetahui kekuatan olah raga wilayah lain, dan ini merupakan pengembangan bulu tangkis di Indonesia," katanya.
Perwakilan Bakti Olahraga Djarum Foundation, Ivana Lie, sangat mendukung hobi bulu tangkis bagi para wartawan.
"Kami menyambut baik kegiatan ini setelah vakum dua tahun, sekarang bisa kembali digelar. Tentu saja KBAM sebagai ajang silaturahmi antar media, dan ini sebagai ekosistem bulu tangkis berprestasi di tingkat dunia," tutur legenda bulutangkis nasional tersebut.
Ia berharap, melalui KBAM, para awak media bisa berkompetisi dan berprestasi.
"Tidak hanya menjaga fisik, tapi kesehatan," pungkasnya.
Hari pertama dilakukan pertandingan penyisihan dan perempat final, kemudian hari kedua dimainkan partai semi final dan final.
