Berita Nasional

Brigadir J Disebut Suka Pergi ke Kelab Malam, Kamaruddin Justru Pertanyakan 1 Hal: Ada ART Begitu?

Kuasa hukum keluarga Brigadir Nofriansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, menanggapi tuduhan tentang sikap negatif almarhum

Editor: muslimah
kompas.com
Pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, saat menyambangi Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Senin (18//7/2022). 

TRIBUNJATENG.COM - Kuasa hukum keluarga Brigadir Nofriansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, menanggapi tuduhan tentang sikap negatif almarhum.

Seperti diketahui Brigadir J dituduh melakukan pelecehan seksual.

Terbaru, sikap kesehariannya yang suka pergi ke kelab malam juga diulik.

Kamaruddin tegas membantah semua tudingan itu, dikutip dari tayangan Kompas TV, Kamis (10/11/2022).

Kamaruddin sadar dan selalu mengingatkan bahwa kasus ini adalah kasus pembunuhan terencana.

Baca juga: Oknum Polisi Selingkuh dengan Bidan di Purworejo, Curhat Suami Viral, Sebut Kapolda Jateng

Baca juga: Truk Ampas Kopi Kecelakaan Terguling saat Belok di Pertigaan, Sopir Diduga Kurang Cakap

Sehingga akan banyak upaya-upaya si pembunuh untuk menutupi tindakan yang telah diperbuatnya.

Terkait fitnah dan upaya menjelek-jelekkan Brigadir J ini, Kamaruddin mengatakan hal itu sengaja dibuat-buat.

Pasalnya, Brigadir J diterima menjadi anggota Polri dan memiliki keahlian yang baik dalam dunia tembak-menembak.

"Jadi jawaban saya begini, dia (Brigadir J) lahir sehat, normal, dia melamar polisi, tentu berbagai macam ujian tes kesehatan yang dilalui, sehat psikologisnya, sehat badannya, semuanya sehat, makanya diterima jadi anggota Polri."

"Ia diberi julukan terbaik yang katanya Sniper terbaik maka direkrut dia dari Jambi atau dari daerah ke Jakarta, tepatnya di Dirtipidum Polri."

"Ketika Ferdy Sambo menjadi Kadiv Propam, Yoshua diminta menjadi ajudannya untuk pengamanan di rumahnya."

"Setelah dia ikut jadi ajudan diberikan untuk mengawali istrinya, tentu kan dia terbaik makanya dikasih untuk mengawal istrinya, tidak mungkin Ferdy Sambo ingin menjerumuskan istrinya."

"Setelah dia menjadi pengawal istrinya, dipilih lagi dia menjadi anggota Satgas Merah Putih, artinya tadi ada kurang lebih tujuh kali dia terbaik makanya dia sampai kepada Satgas Merah Putih."

"Lalu mereka bunuh secara terencana," jelas Kamaruddin.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved