Berita Duka

Nyai Hj Nafisah Sahal Mahfudh Dimakamkan Jumat Pagi, Kata Santri Warga Kajen Pati

Nyai Hj Nafisah Sahal yang lahir di Jombang pada 8 Februari 1946 merupakan Pengasuh Ponpes Putri Al Badi'iyah dan Ponpes Maslakul Huda, Kajen, Pati

Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: deni setiawan
DOKUMENTASI MAJELIS MASAYIKH
Ungkapan duka atas meninggalnya Nyai Hj Nafisah Sahal Mahfudh, Pengasuh Ponpes Maslakul Huda, Kajen, Pati, Kamis (10/11/2022) malam. 

Setelah lulus dari Madrasah Mu'allimat Tambakberas, pengembaraan ilmunya berlanjut ke wilayah selatan Jawa, persisnya di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Selama menempuh pendidikan di Yogyakarta, dia tinggal di pesantren yang diasuh langsung oleh Prof Dr KH M Tolchah Mansoer.

KH Tolchah Mansoer adalah pendiri Ikatan Pelajar NU (IPNU) dan Rais Syuriah PBNU periode 1984-1986, sekaligus guru besar hukum Islam IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Baca juga: Kala Siswa SMK Cordova Margoyoso Pati Pamer Karya, Gelar Pameran DKV Multimedia, Kepsek: Kami Bangga

Nyai Nafisah juga ikut ngangsu kawruh, diajar sebagai mahasiswa oleh KH Ali Maksum yang pada saat itu memimpin Ponpes Al Munawwir Krapyak (pada 1968-1989 M).

Pada waktu itu Kiai Ali Maksum mengajar Tafsir di IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Ketika masih menempuh pendidikan sarjana, Nyai Nafisah dinikahkan oleh ayahnya dengan putera Kiai Mahfudh, yang tidak lain adalah KH Muhammad Ahmad Sahal Mahfudh dari Kajen, Pati.

Meski telah menikah, Nyai Nafisah tidak serta merta menghentikan kuliahnya.

Dua pun menjalin hubungan jarak jauh dengan suaminya agar dapat menyelesaikan studinya.

Perjuangan gigih ini pun membuahkan hasil pada 1968 ketika Nyai Nafisah berhasil lulus dari Fakultas Syariah. (*)

Baca juga: Piala Liga Inggris, Man United Vs Aston Villa, Erik ten Hag: Kami Hanya Miliki Satu Tujuan

Baca juga: Sosok Hakim Agung MA Calon Tersangka Kasus Dugaan Suap, KPK: Dia Pernah Jadi Saksi Sudrajad Dimyati

Baca juga: Siapakah Hakim Agung MA Calon Tersangka Baru Kasus Dugaan Suap? KPK Masih Rahasiakan Sosoknya

Baca juga: Buruh Harapkan UMK Kabupaten Semarang Bisa Naik 10 Persen

Sumber: Tribun Jateng
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved