Pembangunan Jalan dan Perbaikan 5 Rumah Tak Layak Huni Rampung, TMMD di Ujungwatu Resmi Ditutup

TRIBUNMURIA.COM, JEPARA - Pelaksanaan kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-115 Tahun 2022 telah selesai dan resmi ditutup. 

Upacara penutupan yang dipimpin langsung oleh Komandan Korem (Danrem) 073/Makutarama Inspektorat Kodam (Irdam) 1V Diponegoro Brigjen TNI Mirza Agus, di Desa Ujungwatu Kecamatan Donorojo, Rabu (9/11/2022).

Hadir dalam upacara ini Pj. Bupati Jepara Edy Supriyanta, Dandim 0719/Jepara Mukhamad Husnur Rofiq, Kapolres Jepara AKBP Warsono, Kajari Jepara Muhammad Ichwan, serta jajaran Forkopimda lainnya. 

Selain itu juga hadir Kepala Perangkat Daerah,  Forkompincam, Petinggi se Kecamatan Donorojo, dan masyarakat.

Dalam upacara penutupan ini dilakukan penandatanganan dan menyerahkan hasil program TMMD Reguler ke-115 Tahun 2022 oleh Dandim 0719 Jepara Mukhamad Husnur Rofiq Kepada Pj.Bupati Jepara Edy Supriyanta. 

Program TMMD Tahun 2022 dilaksanakan selama satu bulan tepatnya sejak  11 Oktober hingga 22 November 2022.

Dalam laporannya, Mukhamad Husnur Rofiq menyampaikan, Jajaran TNI telah membangun jalan beton sepanjang 1.010 meter dari APBD Provinsi Jawa Tengah dan renovasi 5 rumah tidak layak huni bantuan dari APBD Kabupaten Jepara.

Menurutnya, dua program tersebut telah dilaksanakan dan 100 persen sudah selesai. Tema TMMD tahun ini Dedikasi Terbaik Membangun NKRI. 

Dengan harapan, bantuan tersebut dapat membantu masyarakat. Sehingga apa yang sudah dilakukan TNI bersama rakyat, kita kembalikan ke rakyat. 

"Program TMMD telah dilaksanakan, dan sudah 100 persen selesai,"katanya.

Danrem 073/Makutarama Irdam 1V Diponegoro Brigjen TNI Mirza Agus mengatakan, tujuan dari TMMD ini adalah TNI bersinergi dengan Pemerintah untuk membangun seluruh infrastruktur yang ada di wilayah masing-masing, khususnya di tempat-tempat yang memerlukan pembangunan. 

TMMD merupakan bentuk sinergitas TNI dan masyarakat untuk mendukung serta membantu masyarakat menyelesaikan tahapan-tahapan kegiatan pembangunan.

Dirinya berharap, pembangunan yang dilakukan lewat TMMD di Jepara dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk kesejahteraan masyarakat. 

Selain itu juga pada pembangunan non fisik seperti penyuluhan membangun karakter masyarakat pemuda, masalah bela negara, wawasan kebangsaan, penyuluhan hukum, pertanian, percepatan penurunan stunting dan percepatan vaksinasi.

Semua itu, kata dia, bisa dilihat bahwa pembangunan secara fisik maupun nonfisik 100 persen sudah benar-benar telah dilaksanakan.

"Saya berharap dengan program TMMD ini dapat memelihara terus semangat kebersamaan TNI dan rakyat dapat memelihara terus semangat gotong royong. Selain itu hasil dari TMMD dapat memberikan manfaat dan dinikmati oleh masyarakat," harapnya. (*)