Berita Regional
Nenek Sukijem Pagi-Pagi Datangi Pemadam Kebakaran, Tak Bisa Lepas Cincin karena Jari Bengkak
Nenek itu hendak meminta tolong kepada petugas pemadam kebakaran untuk melepaskan cincin yang ada di jari tengah, di tangan sebelah kirinya.
TRIBUNJATENG.COM, NGANJUK – Sabtu (12/11/2022) pagi, seorang warga RT 002, RW 004, Dusun/Desa Jambi, Kecamatan Baron, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, mendatangi Pos Damkar Tanjunganom, Nganjuk.
Sukijem (60) datang bukan untuk melaporkan peristiwa kebakaran.
Nenek itu hendak meminta tolong kepada petugas pemadam kebakaran untuk melepaskan cincin yang ada di jari tengah, di tangan sebelah kirinya.
Baca juga: Viral Pria Sempat Tak Ijinkan Damkar Lewati Rumahnya Saat Akan Padamkan Kebakaran, Sebut Menganggu
Dia tak bisa melepas cincin tersebut dan ada pembengkakan di jari tersebut.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Nganjuk, Sujito menjelaskan, Nenek Sukijem datang ke Pos Damkar Tanjunganom pada Sabtu (12/11/2022) sekitar pukul 08.24 WIB diantar oleh tetangganya.

“Pada pukul 08.24 WIB datang Ibu Sukijem yang diantar tetangganya ke Pos Damkar Tanjunganom, meminta tolong untuk dilepaskan cincin yang ada di jari tengah atau tangan sebelah kiri, karena ada pembengkakan dan dirasakan sakit oleh korban,” jelas Sujito.
Petugas pemadam kebakaran melakukan analisa terhadap cincin yang ada jari tengah korban.
“Korban diterima petugas jaga piket, dan setelah dilakukan analisa yang memungkinkan untuk evakuasi maka segera disiapkan sarana dan prasana kegiatan yang dimaksud tersebut,” tuturnya.
Dalam kegiatan evakuasi pelepasan cincin ini, petugas pemadam kebakaran menggunakan gerinda kecil untuk memotong cincin Nenek Sukijem.
“Butuh waktu kurang lebih sekitar 10 menit untuk mengevakuasi cincin tersebut.
Jari korban tidak ada luka akibat pemotongan cincin, dan cincin berhasil dilepas dari jari ibu Sukijem,” pungkas Sujito. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tak Bisa Lepas Cincin karena Jari Bengkak, Nenek di Nganjuk Datangi Pemadam Kebakaran"
Baca juga: Kecelakaan Tunggal, Petugas Damkar di Pati Meninggal Dunia di Saluran Irigasi
Misna Hanya Bisa Pasrah Lihat Rumahnya Hanyut Terseret Banjir Bandang: Tinggal Baju di Badan |
![]() |
---|
Santri Tewas Diduga Dianiaya Senior, Orangtua: Saya Masukkan Anak ke Pondok Bukan untuk Dibunuh |
![]() |
---|
Pembunuhan di Bandung: Pencuri Berubah Pikiran saat Lihat Korban Hanya Berbalut Handuk |
![]() |
---|
Bocah Ditemukan Mengapung di Pantai, Dinyatakan Tewas saat Tiba di RS |
![]() |
---|
Pecatan TNI Tewaskan 2 Warga di Yahukimo, Kapolda Papua: Kabur saat Tugas dan Gabung KKB |
![]() |
---|