Berita Jakarta
Adik Kandung Bicara Kondisi Perekonomian Satu Keluarga Tewas Diduga Kelaparan di Jakarta
Adik kandung dari salah satu korban sekeluarga tewas di Kalideres Jakarta Barat mengungkap kondisi perekonomian korban.
Hasil otopsi menunjukkan tidak ada tanda kekerasan terhadap keempat korban.
Namun terkait dugaan korban tewas akibat tidak makan dan kelaparan, polisi sebelumnya belum bisa menyimpulkan.
Penyidik masih menunggu pemeriksaan laboratorium yang diperkirakan baru akan keluar dalam waktu sepekan.
Sementara itu, Walikota Jakarta Barat Yani Wahyu Purwoko meminta masyarakat jangan terjebak diksi kelaparan dalam kasus ini.
"Kita jangan sampai terjebak oleh diksi tentang kelaparan. Dal
Baca juga: Peringkat 3 dan Sebulan Ikut Apel, Sulastri Anak Petani Gagal Jadi Polisi Digantikan Kerabat Perwira
Baca juga: Kecelakaan Maut Swift Dihantam KA Serayu Jurusan Bandung Purwokerto, 2 Orang Tewas
Baca juga: Kunci Jawaban Tema 9 Buku Tematik Kelas 6 SD Halaman 68 69 70 71 72 73 Pembelajaran 6 Subtema 1
am rangka untuk mengetahui penyebabnya, bukan hanya dilihat dari sisi sari-sari makanan dan sebagainya."
"Tapi dilihat zat-zat apa saja yang ada di dalam kandungan," kata Yani di tempat kejadian perkara, Sabtu.
"Memang salah satu hasil penyelidikan tidak ditemukan bahan pangan, galon air, kulkas kosong. Tapi bukan berarti yang bersangkutan tidak memiliki pangan. Karena tetangganya jualan dan rumahnya juga kita lihat seperti ini (bagus)," ungkap Yani.
Ia pun meminta masyarakat untuk menunggu hasil penyelidikan polisi terkait penyebab kematian keempat warganya itu. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kata Adik dan Tetangga soal Perekonomian Keluarga yang Tewas Misterius di Kalideres"