Berita Batang
Angka Stunting di Batang Turun, Pj Bupati Lani : Penanganan Stunting terus Diupayakan
Permasalahan stunting di Kabupaten Batang terbilang cukup tinggi, untuk itu Pemkab Batang terus menekan angka stunting dengan berbagai program
Penulis: dina indriani | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM,BATANG - Permasalahan stunting di Kabupaten Batang terbilang cukup tinggi, untuk itu Pemkab Batang terus menekan angka stunting dengan berbagai program yang saat ini sedang digalakkan.
Seperti membentuk tim percepatan penanganan, hingga Pemberian Makan Tambahan (PMT).
Perlahan angka stunting di Kabupaten Batang mengalami penurunan, hal itu disampaikan Pj Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki saat memperingati Hari Kesehatan Nasional di Dinkes Batang, Sabtu (12/11/2022)
"Kabupaten Batang berhasil menurunkan angka stunting pada bulan November 2022, perhitungan Stunting sendiri dilakukan dengan dua survei yang pertama dari Study Survei Gizi Indonesia yang dilakukan oleh Kemenkes, Badan Pusat Statistik (BPS) dan kedua dari Pencatatan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat yang dilakukan oleh bidan,” jelasnya.
Lebih lanjut, hasil dari Study Survei Gizi Indonesia pada tahun 2021, di Kabupaten Batang tercatat penderita Stunting 21,7 persen dan pada tahun 2022 masih dalam proses perhitungan.
Kemudian, dari Pencatatan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat pada tahun 2021 tercatat penderita Stunting 14,6 persen dan pada tahun 2022 mengalami penurunan penderita Stunting kurang lebih 13 persen.
Ia berharap, pada akhir tahun nanti bisa menurun lagi angkanya dalam jangka waktu 3 bulan sampai bulan Desember 2022 nanti.
“Meskipun penurunannya sedikit, tetapi ini modal yang baik Pemerintah Daerah untuk terus mengupayakan penanganan Stunting di Kabupaten Batang,” pungkasnya.(din)