Video Detik-detik 2 Pesawat Tempur Tabrakan di Udara Saat Airshow, Berikut Kronologinya

Sedangkan Flying Fortress mungkin diisi oleh empat atau lima orang di dalamnya.

Presiden Commemorative Air Force, Hank Coates mengatakan bahwa pilot kelompok itu adalah sukarelawan terlatih dan berlisensi, biasanya mantan pilot maskapai atau militer.

Dia menambahkan bahwa tabrakan udara di pertunjukan udara seperti ini 'sangat jarang'.

Anggota Asosiasi Sejarah Angkatan Udara Angkatan Darat, Paul Martin mengatakan bahwa Flying Fortress dalah pesawat pengebom yang lamban dan cukup besar untuk menampung 10 atau 11 orang.

Sedangkan Kingcobra adalah pesawat tempur dengan pilot tunggal.

Mengatahui pesawat era Perang Dunia II ini masih bisa terbang merupakan hal yang langka.

Dia mengatakan dirinya hanya mengetahui sekitar sembilan B-17 dalam kondisi terbang dan hanya satu P-63 Kingcobra, sebelum kecelakaan hari Sabtu.

"Sangat memilukan bagi saya untuk mendengar ini, baik pada tingkat manusia dan tingkat sejarah," katanya.

FAA dan Dewan Keselamatan Transportasi Nasional akan menyelidiki kecelakaan itu, kata FAA.

Walikota Dallas, Eric Johnson mengatakan pada hari Sabtu bahwa tidak ada laporan cedera pada penonton atau mereka yang berada di lapangan.

"Video-video itu memilukan," katanya.

"Tolong, ucapkan doa untuk jiwa yang terbang ke langit untuk menghibur dan mendidik keluarga kita hari ini."

Dallas Airshow tidak dilanjutkan

Akibat tragedi ini, pertunjukan bertajuk "Commemorative Air Force (CAF) Wings Over Dallas World War II Airshow" yang dijadwalkan pada Minggu pun diatalkan.

Hal tersebut diumumkan melalui laman resmi sesaat setelah kejadian.

"CAF WINGS OVER DALLAS WW II AIRSHOW TIDAK AKAN BERLAKU MINGGU, 13 NOVEMBER 2022," tulis pengumuman.

CAF Wings Over Dallas World War II Airshow sendiri merupakan pertunjukan yang rencananya diadakan selama tiga hari, mulai 11-13 November 2022.

Pertunjukan udara ini sebagai peringatan sekaligus penghormatan di Hari Veteran, dengan penonton sekitar 4.000-6.000 orang.