Berita Semarang
Innalillihai wa Inna Ilahi Rojiun, Habis Pulang Bancakan, Sarbani Tewas Tercebur Sumur di Semarang
Innalillahi wa inna ilaihi rojiun, Sarbani (58) warga Kampung Palir, Podorejo, Ngaliyan tewas tercebur sumur di dalam rumahnya, Rabu (16/11/2022)
Penulis: iwan Arifianto | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG -- Innalillahi wa inna ilaihi rojiun, Sarbani (58) warga Kampung Palir, Podorejo, Ngaliyan tewas tercebur sumur di dalam rumahnya, Rabu (16/11/2022) sekira pukul 13.00 WIB.
Kejadian korban tercebur sumur diketahui pertama kali oleh kerabatnya yang hendak ke kamar mandi.
Sontak kejadian itu membuat geger sebab korban sebelum kejadian baru saja pulang dari acara bancakan di tetangga.
"Iya, baru saja pulang bancakan dari rumah tetangga tiba-tiba ditemukan di dalam sumur," ujar warga sekitar, Muhtarom (52) kepada Tribun.
Ia mengaku, tidak tahu persis penyebab korban bisa sampai tercebur ke sumur.
Diakuinya, sumur berdiameter sekitar 1 meter itu tidak ada buis sumur atau dinding pembatas.
"Entah mau pipis atau mandi kurang tahu karena biasanya korban kalau mau pipis malah di samping rumah," bebernya.
Selain itu, korban sudah tiga tahun terakhir mengalami sakit stroke ringan.
Namun kondisi itu tetap tak menghalangi korban untuk aktivitas seperti biasa seperti salat ke Masjid atau aktivitas ringan lainnya.
"Masih sehat hanya saja stroke ringan, tapi buat jalan masih bisa," ungkapnya.
Ia mengatakan, mendapatkan kabar korban tercebur sumur dari para ibu-ibu yang berteriak-teriak.
"Saya inisiatif langsung ke kantor Basarnas yang dekat kampung," tuturnya.
Komandan Lapangan Basarnas Semarang, Nurman mengatakan, butuh waktu dua jam untuk mengevakuasi korban.
Korban dilaporkan tercebur pukul 13.00 lalu berhasil dievakuasi pukul 14.44.
"Kami sedang latihan di gedung mess tiba-tiba ada pak Muhtarom datang ke kantor kami melaporkan kejadian tersebut," katanya Kepada Tribunjateng.com.