Berita Semarang
Lima Hari Tak Keluar Rumah, Sutono Warga Candisari Semarang Ditemukan Meninggal, Ini Kesaksian Warga
Sutono ditemukan oleh warga dalam kondisi tengkurap dan telah mengeluarkan bau yang kurang sedap.
Penulis: Muhammad Fajar Syafiq Aufa | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Selama lima hari tidak keluar rumah, Sutono Warga Kelurahan Candi, Kec. Candisari, Kota Semarang ditemukan meninggal dunia didalam rumahnya di Jalan Candi Losmen No 25 RT 1 RW 09, Rabu (16/11/2022).
Sutono ditemukan oleh warga dalam kondisi tengkurap dan telah mengeluarkan bau yang kurang sedap.
Korban tinggal sendirian di rumah tersebut.
Warga setempat pun melaporkan kejadian itu kepada Polsek Candisari.
Baca juga: Kecelakaan Maut Dua Sepeda Motor dengan Truk Tangki LPG Pertamina di Banyumas, Dua Orang Tewas
Baca juga: Pria Asal Sukoharjo Cabuli 4 Remaja Pria, Awalnya Diajak ke Kos, Terungkap Masa Lalu Saat Masih SD
"Ini ada laporan dari masyarakat terkait ada orang meninggal yaitu tepatnya di candi losmen no 25 RT 1 RW 09. Atas nama bapak Sutono alias Tono Londo," kata Kanit Binmas Polsek Candisari Iptu Wahyudi.
Dirinya mengaku belum tahu penyebab meninggalnya korban, pihaknya yang datang dilokasi telah mengamankan tempat kejadian perkara dan membuat laporan.
"Menghubungi Inafis termasuk ambulans dan melaporkan kepada pimpinan, itu sementara yang kami bisa jelaskan dari TKP sini," katanya
Setelah dilakukan pengecekan, polisi tidak menemukan bekas luka atau bekas penganiayaan di tubuh korban.
"Kalau luka-luka tidak ada, kalau riwayat penyakit informasi dari warga, dia itu katanya punya penyakit epilepsi atau ayan, mungkin itu penyebabnya, dia di rumah tingal sendirian," ujarnya
Sementara Ketua RW setempat Amil Fatah mengatakan, Sutono tidak keluar dari rumahnya sejak Sabtu (12/11/2022).
"Hari Jumat kemarin itu masih ke rumah mertuanya masih minta makan setelah itu kemudian Sabtu sampai sekarang ini sudah tidak keluar,"
Ia menambahkan, Jenazah Almarhum Sutono saat ini dibawa oleh Inafis Polrestabes Semarang ke RSUP Dr Kariadi Semarang.
"Rencananya nanti (setelah) dari kamar mayat langsung menuju ke pemakaman Kedung Minong," tutupnya. (*)