Berita Sragen
Nuryadi PNS Guru Sragen Tewas Tersengat Listrik, Posisi Terlentang Masih Gendong Tangki
Korban pertama kali ditemukan petani lainnya pada pukul 16.00 dengan posisi korban terlentang dan masih menggendong tangki berwarna kuning.
Penulis: Mahfira Putri Maulani | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, SRAGEN – Seorang guru meninggal dunia seusai tersengat listrik di areal persawahan Dukuh Gabusan, Desa Tanon, Kecamatan Tanon, Kabupaten Sragen, Jumat (18/11/2022).
Kejadian ini dibenarkan Kepala Desa Tanon, Luqman Hakim.
Korban ialah seorang PNS guru, bernama Nuryadi, warga Desa Kalikobok, Kecamatan Tanon, Kabupaten Sragen.
Baca juga: Penduduk Sragen Lebih dari Satu Juta, Kursi DPRD akan Tambah dari 45 Jadi 50
"Kami dapat laporan dari masyarakat pada pukul 16.30."
"Setelah itu kami ke lokasi untuk mengeceknya."
"Kemungkinan korban kesetrum jebakan tikus listrik," katanya kepada Tribunjateng.com, Jumat (18/11/2022).
Luqman mengatakan, korban tersengat di sawah miliknya sendiri ketika menyemprot bibit tanaman padi.
Baca juga: Ini Akhir Kasus Guru Membuly Siswa di Sragen Setelah Kapolres Turun Tangan
Baca juga: Dua Warga Klaten Ditangkap, Satu Masih Buron, Mereka Komplotan Pembobol Kotak Amal Masjid Sragen
Korban pertama kali ditemukan petani lainnya pada pukul 16.00 dengan posisi korban terlentang dan masih menggendong tangki berwarna kuning yang digunakan menyemprot bibit padi.
"Petani lain menemukan pertama pada pukul 16.00."
"Saat itu mayat sudah kaku."
"Korban dievakuasi warga setempat ke rumah duka," kata Luqman.
Luqman melanjutkan, sebelum panen korban telah melepas jebakan tikus listrik itu.
Baca juga: Sebanyak 16 OPD Akan Melayani Masyarakat di MPP Sragen
Lantas saat tanam bibit padi ini, diduga korban memasangnya kembali.
"Jebakan listrik ini sebelumnya oleh bayan sudah diperintahkan untuk dicabut."
"Sudah dicabut sebelum panen."