Sekdes Ciomas Brebes Terancam Dipecat, Kepergok Mesum dengan Pendamping Desa, Viral di Media Sosial

TRIBUNJATENG.COM, BREBES - Aksi mesum seorang Sekretaris Desa (Sekdes) Ciomas, Kabupaten Brebes menjadi viral di media sosial.

Warga pun berang dengan perbuatan tak terpuji wanita perangkat desa tersebut.

Mereka mendesak agar Sekdes tersebut dipecat dari jabatannya.

Adapun berdasarkan data, aksi mesum tersebut dilakukan FS yang menjabat sebagai Sekdes dengan IN pria pendamping desa.

Baca juga: Jelang Natal dan Tahun Baru, Ruas Jalan Nasional Brebes - Tegal Dipastikan Bagus

Baca juga: Wanita Brebes Selamat dari Kecelakaan Maut di Tol Cipali: Saya Tidur, Bangun Tergeletak di Jalan

Oknum Sekdes berinisial FS (28) di Kabupaten Brebes diduga berbuat mesum di salah satu ruangan di Kantor Balai Desa Ciomas, Jumat (18/11/2022).

Aksi FS itu sempat terekam warga dan videonya viral di media sosial.

Puluhan warga Desa Ciomas, Kecamatan Bantarkawung, Kabupaten Brebes pun memprotes tindakan oknum Sekdes itu.

Baca juga: Dosen IT Telkom Purwokerto Jadi Narasumber Workshop di SMK Al Hikmah 2 Brebes

"Kami mewakili warga minta kepada Kepala Desa, oknum Sekdes mencoreng nama Desa Ciomas diminta agar mengundurkan diri," kata Ketua BPD Ciomas, Cecep Komarudin seperti dilansir dari Kompas.com, Jumat (18/11/2022).

Sementara itu, Kades Ciomas, Poniran berjanji akan memberikan sanksi tegas kepada oknum Sekdes berinisial FS itu.

FS diduga telah berbuat tak senonoh dengan seorang pria pendamping desa berinisial IN (36).

"Atas tuntutan warga, Sekdes Ciomas akan diberhentikan," tegas Poniran.

Baca juga: Pemuda Pegawai Rongsok di Brebes Cabuli Anak Bos, Kondisi Sedang Hamil, Korban Usia 12 Tahun

Seperti diberitakan sebelumnya, sejumlah warga geram dan menggeruduk soal dugaan perbuatan mesum di Kantor Balai Desa Ciomas.

Perbuatan tak terpuji itu diduga dilakukan pada Selasa (15/11/2022) saat perangkat desa lainnya makan siang.

"Kejadian dilakukan pada Selasa (15/11/2022) di kantor desa sekira pukul 14.00."

"Wanitanya adalah FS (Sekdes) dan laki lakinya IN pendamping desa," kata Poniran.