Berita Tegal
Ratusan Warga di Desa Prupuk Utara Tegal Terdampak Banjir Bandang
Hujan deras di wilayah Kecamatan Margasari, Kabupaten Tegal, sejak sore pukul 18.00 WIB sampai malam 23.00 WIB Jumat (18/11/2022) kemarin, mengakibatk
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Hujan deras di wilayah Kecamatan Margasari, Kabupaten Tegal, sejak sore pukul 18.00 WIB sampai malam 23.00 WIB Jumat (18/11/2022) kemarin, mengakibatkan meluapnya sungai pemali yang lokasinya disepanjang Desa Prupuk Utara.
Akibatnya, ratusan rumah warga yang berada di sepanjang sungai pemali terendam banjir dengan ketinggian air berangsur naik.
Dari yang awalnya diatas lutut orang dewasa, sekitar pukul 22.00 WIB ketinggian air naik lagi menjadi lebih dari 1 meter.
Mendapati laporan bencana banjir bandang yang terjadi di wilayahnya, Kepala Pelaksanaan (Kalak) BPBD Kabupaten Tegal, Elliya Hidayah, langsung mendatangi lokasi kejadian bencana untuk mengecek situasi dan tentunya kondisi warga desa setempat.
Tidak hanya melakukan pengecekan dan pantauan langsung, Elliya bersama relawan BPBD langsung memberikan bantuan sementara yang paling dibutuhkan warga seperti sembako dan lain-lain.
Kemudian pada keesokan harinya Sabtu (19/11/2022), Kalak BPBD kembali meninjau lokasi banjir bandang di Desa Prupuk Utara, Kecamatan Margasari, dan kali ini bersama Bupati Tegal, Umi Azizah.
Menurut data yang Elliya peroleh, wilayah yang terdampak banjir bandang di Desa Prupuk Utara yaitu RT 01/RW 03 sebanyak 15 rumah dan 15 KK.
Kemudian RT 02/RW 03 sebanyak 20 rumah dan 30 KK.
Selanjutnya ada di RT 03/RW 03 yang terdampak 20 rumah. Kemudian RT 04/RW 03 ada 32 rumah yang terdampak dengan total 40 KK.
Adapun di RT 05/RW 03 sebanyak 45 rumah warga yang terdampak banjir bandang dengan total 65 KK.
Selanjutnya ada di RT 06/RW 03, total 47 rumah warga terdampak dan total 65 KK.
Sedangkan terakhir yang terdampak ada di RT 07/RW 03, sebanyak 60 rumah dengan total 75 KK.
Sehingga jika ditotal keseluruhan rumah warga yang terdampak banjir bandang sebanyak 239 rumah.
"Saat mendapat laporan saya langsung datang ke lokasi bencana untuk memastikan kondisi sekaligus memberikan bantuan sementara. Sejauh ini warga masih mengungsi di tempat yang aman, jumlahnya sekitar 390 warga yang mengungsi terutama dari RT 05 dan RT 06, RW 03 Desa Prupuk Utara, Kecamatan Margasari," ungkap Elliya, pada Tribunjateng.com, Sabtu (19/11/2022).
Sementara upaya yang sudah dilakukan oleh BPBD seperti memberikan bantuan logistik.