Monitoring Penataan Jalan Gajah Mada Slawi, Bupati Ischak Temukan Adanya Sedimentasi Drainase Lama 

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman bersama rombongan melanjutkan monitoring pengerjaan jalan yang kali ini menyasar Jalan Gajah Mada Slawi, pada Kamis (18/9/2025). 

Bupati Ischak bersama Wakil Bupati Tegal Ahmad Kholid, Sekretaris Daerah Kabupaten Tegal Amir Makhmud dan pejabat terkait lainnya memeriksa secara detail seperti material yang digunakan, pembuatan saluran drainase dan trotoar. 

Saat meninjau saluran drainase atau pembuangan air yang lama, Bupati Ischak menemukan adanya sedimentasi atau pengendapan, penumpukan material berupa pecahan batuan dan tanah. 

Baca juga: Pemkot Tegal Buat Akses Jalan ke TPA Bokong Semar, Pengurukan Sudah 49 Persen

Melihat hal itu Bupati Ischak langsung meminta pekerja untuk mengecek lebih detail lagi dan segera mengatasi sebelum nantinya proses pengerjaan selesai. 

Motif dan warna dasar trotoar tidak luput dari monitoring Bupati Ischak. 

Bahkan Bupati Ischak sempat bertanya kepada pengawas pengerjaan jalan apakah boleh request warna tertentu khusus untuk bagian trotoar. 

Bupati Ischak melanjutkan berjalan kaki di sepanjang jalan Gajah Mada dan sempat menyapa seorang warga. 

Warga tersebut menyampaikan kepada Bupati Ischak agar trotoar di depan rumahnya bisa segera dirapihkan dan hal itu disanggupi. 

"Pak Bupati trotoar di depan rumah saya dirapihkan lagi ya pak karena ini kondisinya masih berantakan. Oke ya pak," ujar Indah Nurliana, warga Kalisapu Slawi, pada Tribunjateng.com. 

Bupati Ischak menyampaikan kali ini pihaknya melakukan monitoring penataan Jalan Gajah Mada dan Alun-alun Hanggawana Slawi. 

Sesuai hasil monitoring yang dilakukan yang menjadi perhatian Bupati Ischak adanya sedimentasi di drainase lama. 

"Kami menemukan adanya sedimentasi di drainase lama. Kami sudah menyampaikan langsung kepada Kepala DPUPR dan penyedia jasa agar segera membersihkan atau menormalisasi supaya aliran air dari Alun-alun Hanggawana sampai ke sungai bisa lancar. Karena sayang ketika wajah Kabupaten Tegal sudah bagus dan baru tapi drainasenya tersumbat, ini catatan khusus dari kami," terang Bupati Ischak. 

Selain drainase, Bupati Ischak juga meminta agar pembangunan trotoar dimaksimalkan baik pola, warna dan lainnya. 

Ketika penataan Jalan Gajah Mada sudah jadi termasuk trotoar nya, menurut Bupati Ischak mengubah wajah Kabupaten Tegal. 

Baca juga: Bupati Tegal Ischak Monitoring Perbaikan Jalan RP Suroso Slawi: Secara Visual Nampak Bagus 

PR selanjutnya dikatakan Bupati Ischak yakni penataan Kawasan Alun-alun Hanggawana Slawi yang membutuhkan anggaran cukup besar sekitar Rp17 miliar.