Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Bahas Strategi Peningkatan Perekonomian, Pemkot Semarang akan Gelar Temu Usaha 3 Bulan Sekali 

Disperin Kota Semarang wacanakan pertemuan rutin dengan pelaku IKM di Kota Semarang.

Penulis: budi susanto | Editor: sujarwo
Dok. Pemkot Semarang
Jajaran Pemkot Semarang yang dipimpin Plt Wali Kota Semarang Hevearita G Rahayu, berfoto bersama dengan pelaku IKM di Hotel Pandanaran Kota Semarang, Rabu (16/11/2022) lalu. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Dinas Perindustrian (Disperin) Kota Semarang wacanakan pertemuan rutin dengan pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) yang ada di Kota Semarang.

Lewat pertemuan para pelaku IKM tersebut, diharapkan bisa mengetahui progres para pelaku usaha hingga kendala yang dihadapi.

Kepala Disperin Kota Semarang, Tri Supriyanto, menjelaskan, IKM di Kota Semarang punya peranan penting dalam dalam hal membangkitkan perekonomian.

Kondisi tersebut sudah dibuktikan kala pandemi Covid-19 melanda Kota Semarang.

Meski saat itu dampak pandemi meruntuhkan perekonomian, namun IKM yang ada tetap tumbuh di masa sulit.

"Kiprah pelaku IKM di Kota Semarang sudah diakui di level nasional. Melalui temu usaha kami ingin lebih mengangkat perekonomian lewat kiprah pelaku IKM," tuturnya, Minggu (20/11/2022).

Tri mengungkapkan, rencana temu pelaku usaha di Kota Semarang akan digelar setiap tiga bulan sekali.

Temu pelaku IKM tersebut sesuai dengan saran Plt Wali Kota Semarang Hevearita G Rahayu.

Meski demikian, Tri belum bisa memastikan tanggal ditemukan para pelaku IKM yang ada di Kota Semarang tersebut.

"Karena kondisi saat ini dinamis dan berubah lantaran Covid-19. Jadi kami belum bisa menentukan waktunya, namun masih kami upayakan, karena harapan kami pertemuan bisa digelar rutin," jelasnya.

Ditambahkannya, pertemuan yang diwacanakan sebagai wadah untuk diskusi mengenai langkah-langkah meningkatkan produk IKM.

Kolaborasi Pemkot Semarang bersama stakeholder juga akan dibahas dalam pertemuan tersebut.

Tak hanya itu, nantinya pengembangan sentra IKM akan jadi fokus dalam pertemuan. 

“Perekonomian itu kompleks jadi pertemuan sangat dibutuhkan. Misalnya untuk mengangkat sentra IKM logam maupun batik, seperti di Malon hingga sektor lainnya," Imbuhnya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved