Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

PSIS Semarang

Dapat Ujaran Kebencian, CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi Pilih Berdamai dengan Haters

CEO PSIS dapat ujaran kebencian di facebook lewat akun bernama Lapendos Panser.

Istimewa
CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi saat bertemu Rahmat Aziz Maulana pemilik akun Lapendos Panser terduga pelaku ujaran kebencian di Facebook di kantor Direktorat Kriminal Khusus Polda Jateng, Sabtu (19/11/2022). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi mendapat ujaran kebencian di media sosial facebook lewat akun bernama Lapendos Panser.

Diketahui pemilik akun tersebut bernama Rahmat Aziz Maulana. Melalui akun facebook miliknya, diduga melakukan ujaran kebencian dan fitnah dengan menulis "Yok yok utekmu ncen kyk bapakmu. Kakean politik kwe yok, yen pak mu kae jane podo tpi korupsi. Dadine pas, Yoyok dan Sukawi politik dan korupsi".

Ujaran kebencian tersebut lantas dilaporkan oleh salah seorang relawan.

Irwanto Efendi selaku kuasa hukum Yoyok Sukawi mengatakan bahwa kasus pencemaran nama baik dan fitnah tersebut telah diselesaikan secara mediasi antara kedua belah pihak atau biasa disebut Restorative Justice.

Yoyok Sukawi sebagai korban juga telah memaafkan Rahmat Aziz Maulana.

Sabtu (19/11/2022) kemarin, Yoyok Sukawi mendatangi kantor Direktorat Kriminal Khusus Polda Jateng.

Kedatangannya ke kantor Ditreskrimsus bermaksut menemui Rahmat Aziz Maulana selaku pemilik akun "Lapendos Panser".

"Pertama kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Pak Kapolda, Wakapolda, Pak Direskrimsus karena ada pengaduan di 22 September telah diselesaikan dan hari ini kami dengan saudara Maulana telah melakukan mediasi. Yang mana saudara Maulana mengakui kesalahan bentuk fitnah dan pencemaran nama baik. Semoga tidak terulang yang kedua kali," tutur Irwanto.

Sementara itu, Rahmat Aziz Maulana sebagai terlapor juga mengakui kesalahannya dan berjanji tak akan mengulangi lagi.

"Pertama saya ingin menyampaikan permintaan maaf atas kekhilafan saya menuliskan kata-kata tidak benar dengan menuduh tanpa adanya bukti di akun facebook grup PSIS. Dalam hati yang dalam saya menyesal dan dengan kejadian tersebut saya memohon maaf sebesar-besarnya dan tidak mengulangi lagi," bebernya.

Adapun Yoyok sendiri mengaku sudah tidak mempermasalahkan ujaran tersebut dan saat pertemuan di Ditreskrimsus, ia juga menyalami serta memeluk Rahmat Aziz Maulana.

"Mewakili keluarga besar Sukawi Sutarip, saya sudah ikhlas. Tadi juga sudah ketemu Mas Maulana dengan didampingi Ibu dan Pamannya untuk meminta maaf. Mas Maulana juga tadi menyampaikan akan lebih berhati-hati. Saya pun terkejeut, buka facebook itu jarang sekali, namun kawan-kawan relawan dan pendukung PSIS ini yang malah nggak terima, ya sudah yang penting semua sudah selesai dan menjadi pengalaman buat kita semua," kata Yoyok. (*0

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved