Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Magelang

Biksu dari Berbagai Negara Kelilingi Candi Borobudur, Bersyukur Dijadikan Tempat Ibadah

Para biksu dan umat Buddha dari berbagai negara peserta konferensi internasional di Borobudur menyelenggarakan "santutthicitta" Borobudur, Minggu (20/

Editor: m nur huda
P RADITYA MAHENDRA YASA
Tri Suci Waisak-Biksu berjalan di antara stupa candi saat menjalankan prosesi pradaksina di Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Minggu (6/5). 

Dirjen Bimas Buddha Kementerian Agama, Supriadi mengatakan hal itu setelah pembukaan International Buddhist Conference di Bukit Dagi kompleks Candi Borobudur, Magelang, Jumat (18/11).

Berdasarkan keputusan empat menteri dan dua gubernur, Candi Prambanan dan Borobudur dapat dimanfaatkan untuk kegiatan keagamaan umat Hindu dan Buddha Indonesia dan dunia.

Ia menyampaikan selama ini Candi Borobudur sudah ada pemanfaatan untuk hari besar keagamaan, yaitu Waisak dan Asada. Ke depan akan dimanfaatkan juga untuk hari besar lainnya.

"Kami dari Ditjen Bimas Buddha Kementerian Agama menyelenggarakan kegiatan bersama dengan Asosiasi Perguruan Tinggi Buddha Indonesia dalam rangka memaknai atas penataan SKB empat menteri dan dua gubernur terkait dengan pemanfaatan Candi Borobudur untuk kepentingan ibadah Agama Buddha, baik umat Buddha Indonesia maupun dunia," jelas dia.

Ia menyampaikan di sinilah rasa syukur itu untuk memaknai dengan konferensi internasional yang menghadirkan 10 negara, di antaranya Srilanka, Thailand, Myanmar, Vietnam, India, Nepal, dan Kamboja.

Konferensi internasional tersebut dengan tema "Encountering the sacred: Borobuduras A Sife of Pilgrimage and Tourism for Buddhist World".

Ia menyampaikan keluaran dari konferensi itu adalah memberikan sebuah pemahaman terhadap keberadaan Candi Borobudur untuk darmayatra dan sebagai wisata. Artinya tidak hanya dalam wisata sebagai super prioritas, tetapi dimaknai juga kegiatan keagamaan.

Sementara Staf Khusus Menteri Agama Bidang Media dan Komunikasi, Wibowo Prasetyo mengapresiasi konferensi internasional yang melibatkan para akademisi Buddhis.

Menurut dia, konferensi itu semakin menguatkan komitmen bersama dalam mewujudkan Candi Borobudur sebagai tempat peribadatan bagi umat Buddha Indonesia dan dunia.

Komitmen itu tertuang dalam nota kesepakatan bersama empat menteri dan dua gubernur yang ditandatangani bersama pada Februari 2022. (ant/tribun jateng cetak)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved