Pegawai Koperasi Langsung Teriak Allahu Akbar Lihat Kondisi Renny Kalideres, Anaknya Membantah

"Diantar masuk ke dalam kamar begitu pintu kamar dibuka menyeruak bau lebih busuk lagi.

Dian (anak Margaretha) bilang si ibu sedang tidur dan minta lampu jangan dihidupkan karena ibu saya sensitif terhadap cahaya kata Dian," ucapnya.

Selanjutnya, tanpa sepengetahuan sang anak, pegawai koperasi ini menghidupkan lampu flash handphone.

Seketika, saksi kaget dan menyatakan bahwa Margaretha sudah meninggal dunia.

"Yang bersangkutan langsung teriak takbir Allahu Akbar, ini sudah jadi mayat," jelasnya.

Berdasarkan keterangan saksi ini, kata Hengki, pihaknya menarik kesimpulan bahwa ada satu korban yang sudah meninggal pada bulan Mei.

"Kita bisa menarik kesimpulan bahwa ada yang meninggal sejak bulan Mei diduga ini adalah atas nama Reni," kata Hengki. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Kejanggalan Muncul, Mayat Ibu di Kalideres Dibiarkan Berbulan-bulan, Dikasih Susu dan Rambut Disisir