Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pospenas IX

Pospenas IX di Solo Ajang Silaturhami Santri Nusantara

Pospenas IX di Kota Solo menjadi ajang silaturahmi bagi santri nusantara.

Penulis: Agus Iswadi | Editor: sujarwo
Tribun Jateng/Agus Iswadi
Konferensi pers Pospenas IX 2022 di Balai Tawang Arum Balaikota Solo, Selasa (22/11/2022) sore. 

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Pekan Olahraga dan Seni antar Pondok Pesantren Tingkat Nasional (Pospenas) IX di Kota Solo menjadi ajang silaturahmi bagi santri nusantara.

Kota Solo menajdi tuan rumah dalam penyelenggaraan pekan olahraga antar santri yang dimulai pada 23-27 November 2022.

Tercatat ada 34 provinsi yang mendelegasikan perwakilan ponpes di wilayah masing-masing untuk mengikuti Pospenas IX. Adapun atlet yang akan ambil bagian dalam sejumlah cabang olahrga dan seni ada sejumlah 2.867 santri dari Aceh sampai Papua.

Kota Solo dipilih menjadi tuan rumah Pospenas lantaran wilayah Jateng belum pernah menjadi lokasi penyelenggaraan. Adapun Pospenas IX kali ini mengambil tema Gerak Santri Bangkit Negeri.

Direktur Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenag, Waryono menyampaikan, Pospenas ini merupakan ajang 3 tahunan yang diadakan oleh Kementerian Agama bersama Menko PMK, Kementrian Olahraga, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Ekonomi Kreatif.

"Mengapa santri perlu mengadakan dan diberikan fasilitas untuk olahrga dan seni.
Bahwa santri hanya mengolah pikirnya tapi juga badan, olahraga sehingga sehat dan Indah tampilan. Insyaallah santri akan kuat spiritualitasnya," katanya saat konferensi pers di Balai Tawang Arum Balai Kota Solo, Selasa (22/11/2022).

Menurutnya Pospenas tidak hanya menjadi ajang silaturhami saja. Pihaknya ingin mendesain santri memiliki jaringan. Sehingga dengan adanya ajang santri nusantara kelak menjadi bekal bagi pengembangan daerah masing-masing.

Di sisi lain, ajang ini juga dalam rangka mengembangkan kompetensi para santri.

Dengan digelarnya Pospenas di Kota Solo, dia berharap para santri selain bisa bersilaturahmi juga dapat lebih mengenal kekayaan khazah Kota Solo untuk pengembangan di wilayah masing-masing.

Mengingat selain Kota Solo lekat dengan peninggalan tempo dulu juga banyak alumi dan guru ponpes berasal dari pulau Jawa.

"Santri tidak hanya bisa ngaji, Pospenas menunjukan kita semua, di samping ngaji juga ada prestasi di luar ngaji," terangnya.

Cabang olahraga yang dipertandingkan dalam Pospenas ini meliputi sepak bola, tenis meja, dan atletik. Selain itu ada pula cabang seni yang dipertandingkan seperti lomba standup comedy, video film pendek, pidato bahasa Inggris, Indonesia, Arab dan hadrah.

"Harapannya hadrah bisa naik kelas, tidak hanya dimiliki Ponpes saja tapi juga masyarakat, " terangnya.

Dalam rangka mengakomodir para peserta panitia telah menyediakan armada serta pendamping untuk mobilitas masing-masing kontingen. Sebelum mengikuti ajang Pospenas, lanjutnya, para atlet dan pelatih telah menerima vaksin Covid-19 baik itu dosis 1,2 dan booster.

Ketua Panitia Pospenas IX, Nur Abadi menambahkan, ajang Pospenas semula dijadwalkan pada 2021. Akan tetapi karena adanya pandemi akhirnya diselenggarakan pada 2022.

"Diharapkan santri nantinya dapat berprestasi dikejuaran lainnya seperti PON dan lainnya," ucapnya.

Sejumlah cabang olahraga dan seni dalam ajang Pospenas digelar di beberapa lokasi.  Cabang Atletik digelar di GOR Sriwedari, Pencak Silat digelar di GOR FKOR UNS, senam digelar di Tenis Indoo4 FKOR UNS, tenis meja digelar di Hartono Trade Center kemudian sepak bola digelar di Lapangan Banyuanyar dan Kota Barat.

Cabang seni hadrah akan digelar di Lodji Gandrung, Pidato Bahas Inggris digelar di Kantor Dinas P dan K Solo, Pidato Bahasa Arab digelar di MAN 2 Solo, Pidato Bahasa Indonesia digelar di Aula DKK, kaligrafi islam digelar di Pendapi Gede Balaikota, video film pendek digelar di Balai Tawang Praja Balaikota dan Standup comedy digelar di Mangkunegaran. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved