Kabupaten Semarang
Ayo Diramaikan, Festival Seni Budaya di Sumowono Semarang, Digelar 16 Hari Hingga 4 Desember 2022
42 kelompok kesenian di berbagai kecamatan mengikuti festival tersebut yang nantinya dinilai oleh Dewan Kesenian Kabupaten Semaramg (DKKS).
Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, SUMOWONO - Ratusan warga memenuhi Lapangan TNI AD di Desa Sumowono, Kecamatan Sumowono, Kabupaten Semarang, Rabu (23/11/2022).
Mereka mengunjungi Festival Seni Budaya dan Olahraga yang digelar Pecinta Olahraga dan Kesenian (Pokes) Kabupaten Semarang.
Pagelaran itu dilaksanakan selama 16 hari berturut-turut, mulai 19 November hingga 4 Desember 2022.
Baca juga: Bapenda Kota Semarang: E-SPPT Mulai Diterapkan Desember 2022
Baca juga: Guru Se-Kecamatan Mijen Kota Semarang Berlatih Pengolahan Nilai Hasil Belajar dan Pembuatan Rapor
Dalam acara itu, terdapat berbagai macam hiburan, pertunjukan kesenian rakyat yang dilombakan, beberapa di antaranya reog, kuda lumping, hingga warok.
42 kelompok kesenian di berbagai kecamatan mengikuti festival tersebut yang nantinya dinilai oleh Dewan Kesenian Kabupaten Semaramg (DKKS) untuk menentukan juaranya.
Selain kesenian, digelar juga turnamen voli yang diikuti 32 tim.
Tak hanya pertunjukan, lapangan itu juga dimeriahkan oleh puluhan stan UMKM termasuk kuliner dan wahana permainan anak-anak.
Baca juga: Pameran Otomotif GIIAS Semarang Dimulai Hari Ini, Hadirkan 9 Mobil dan 6 Motor Berteknologi Baru
Baca juga: Curhat Sedih Susi Warga Ngaliyan Semarang, Suami Tewas Tertimpa Pohon, Kepala Anak Harus Dioperasi
Ketua Pokes Kabupaten Semarang, Edi Juwandianto menyampaikan, tujuan dari kegiatan itu untuk membangkitkan kembali semangat berkesenian, meningkatkan perekonomian sekitar dan menghibur warga atau pengunjung.
“Ini baru kali pertama dan permulaan."
"Ke depannya kami harap akan jauh lebih besar acara-acara seperti ini,” ujarnya kepada Tribunjateng.com, Rabu (23/11/2022).
Sementara itu, Ketua DKKS, Sarwoto menghargai kreativitas Pokes Kabupaten Semarang.
Menurutnya, ajang itu dapat menjadi titik bangkit kesenian tradisional yang sempat tiarap saat pandemi Covid-19 dua tahun terakhir. (*)
Baca juga: Ini Beragam Rencana Prioritas Yunita Dyah Suminar Sebagai Pj Bupati Cilacap
Baca juga: Pembukaan Pospenas IX Solo, Duet Abah Lala dan Woro Widowati Sukses Hipnotis Santri Berjoget
Baca juga: Bapenda Kota Semarang: E-SPPT Mulai Diterapkan Desember 2022
Baca juga: 46 Desa Sudah Miliki Satgas Adat Istiadat, Bentukan Dinas PMD Kudus, Ini Tugas Mereka