Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pospenas Solo

Pospenas IX Solo Resmi Dibuka, Ini Dua Pesan Penting Menteri Yaqut Cholil Qoumas Kepada Semua Atlet

Pembukaan Pospenas ditandai dengan pemukulan kentongan oleh Menteri Agama diikuti puluhan ribu santri yang berdiri untuk penghormatan. 

Penulis: khoirul muzaki | Editor: deni setiawan
POSPENAS SOLO
Penyalaan Api Obor sebagai tanda peresmian Pospenas IX 2022 di Stadion Manahan Surakarta, Rabu (23/11/2022) petang. 

TRIBUNJATENG.COM, SURAKARTA - Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas secara resmi membuka Pospenas IX 2022 di Stadion Manahan Surakarta, Rabu (23/11/2022) malam. 

Pembukaan ini ditandai dengan pemukulan kentongan oleh Menteri Agama diikuti puluhan ribu santri yang berdiri untuk penghormatan. 

Menag mengatakan, Pospenas IX 2022 diharapkan mampu memunculkan atlet dan jawara di tingkat nasional. 

Baca juga: Begini Potret Antusias Pelajar Saksikan Pembukaan Pospenas IX di Solo, Hujan Bukan Penghalang

Baca juga: Kala Kesakralan Tari Bedhaya Ketawang dan Tari Sufi Ikut Meriahkan Pembukaan Pospenas IX di Solo

Dalam ajang ini, Yaqut menekankan pentingnya para atlet santri untuk mengedepankan sportivitas dan kejujuran. 

"Sportivitas dan kejujuran paling utama," katanya melalui Tribunjateng.com, Rabu (23/11/2022).

Yaqut menilai, sportivitas dan kejujuran bagian dari karakter yang diajarkan para kiai di pesantren. 

Dia pun menagih para santri untuk mempraktikkan perilaku itu dalam pertandingan olahraga dan seni melalui Pospenas ini. 

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas memukul kentongan sebagai tanda dibukanya Pospenas IX 2022 di Stadion Manahan Surakarta, Rabu (23/11/2022).
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas memukul kentongan sebagai tanda dibukanya Pospenas IX 2022 di Stadion Manahan Surakarta, Rabu (23/11/2022). (POSPENAS SOLO)

Baca juga: Ada Pameran UMKM di Pospenas IX 2022 Stadion Sriwedari, Murni Berharap Omzetnya Naik

"Yang dipelajari dan diajarkan di pesantren (sportivitas dan kejujuran), mari praktikkan bersama di sini," katanya.

Ia pun mewanti-wanti para wasit, juri, maupun official agar tidak mengajari santri berbuat tidak sportif alias curang dalam gelaran olahraga dan seni yang akbar ini. 

"Ajari santri untuk menjunjung sportivitas dan kompetisi secara jujur," katanya. (*)

Baca juga: Alhamdulillah, Jalur Penghubung Bodas-Klasem Pekalongan Sudah Bisa Dilalui, 11 Hari Tertutup Longsor

Baca juga: Pameran Otomotif GIIAS Semarang Dimulai Hari Ini, Hadirkan 9 Mobil dan 6 Motor Berteknologi Baru

Baca juga: Curhat Sedih Susi Warga Ngaliyan Semarang, Suami Tewas Tertimpa Pohon, Kepala Anak Harus Dioperasi

Baca juga: 84 Pejabat Fungsional Pemkot Tegal Dilantik, Permintaan Dedy Yon Supriyono: Jadilah Pegawai Lincah

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved