Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Piala Dunia 2022

Profil Kiper Belanda Andries Noppert, Sering Tak Punya Klub dan Pernah Berurusan dengan Mafia Italia

Profil Kiper Belanda Andries Noppert, Sering Tak Punya Klub dan Pernah Berurusan dengan Mafia Italia

Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: galih permadi
(AFP/ODD ANDERSEN)
Bek Belanda Nathan Ake mencoba menghalau bola melewati kiper Belanda Andries Noppert selama pertandingan sepak bola Grup A Piala Dunia 2022 Qatar antara Senegal dan Belanda di Stadion Al-Thumama di Doha pada 21 November 2022. 

Saat itu, dia mengaku mobilnya dicuri, namun tindakan dari pihak berwenang dinilai begitu lambat.

Alhasil, dia membayar mafia untuk mendapatkan mobilnya kembali.

Pemain yang kini berusia 28 tahun itu menghabiskan satu setengah tahun di klub Serie B, Foggia.

Dalam periode di sana, Noppert kebobolan 12 gol dalam delapan penampilan antara Januari 2018 dan musim panas 2019.

Pelatih Belanda, Louis van Gaal tidak hanya memasukkannya ke dalam daftar skuad 26 pemainnya untuk Piala Dunia, tetapi juga menjadi starter sebagai penjaga gawang.

Februari lalu, Noppert membuka tentang waktunya di Italia dalam wawancara dengan ESPN.

Dia mengakui bahwa dia telah membayar mafia untuk mendapatkan kembali mobilnya yang dicuri.

“Mobil saya dicuri, tapi saya bisa mendapatkannya kembali dari mafia,” katanya.

Selama wawancaranya, penjaga gawang tersebut juga merujuk pada 'perasaan tidak aman secara umum' yang dia miliki di bekas klubnya di Italia.

Selama masa pengabdiannya di Foggia, ultras Rossoneri membakar mobil Pietro Iemmello setelah kekalahan dan menggunakan alat peledak untuk mengintimidasi pemilik Franco Sannella.

“Kami tidak bisa berkeliling kota setelah kalah,” aku penjaga gawang itu.

“Mereka (ultras) akan mengempiskan ban mobil kami atau membuat bom meledak di halaman kami.”

(*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved