Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Gempa Cianjur

Sudah Tiga Hari Elan Mendatangi Longsoran Akibat Gempa Cianjur, Menunggu Adiknya

Sambil menahan tangis, Elan mengisahkan, bahwa dirinya sudah dari hari pertama menunggu adiknya ditemukan

Editor: muslimah
KOMPAS.com/Firman Taufiqqurahman
Kondisi korban akibat gempa M 5,6 yang mengguncang Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022). 

TRIBUNJATENG.COM, CUGENANG - Setiap hari Elan (48) selalu mendatangi lokasi.

Ia masih menunggu sampai adiknya bisa ditemukan.

Ya, sang adik atas nama Yeni Siti Rubaeni (45) hingga kini belum ditemukan.

Yeni dikabarkan tertimbun material tanah longsor di Jalan Raya Cipanas-Puncak, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, saat gempa bumi mengguncang pada Senin (21/11/2022) lalu.

Baca juga: Detik-detik Azka Bocah 6 Tahun Ditarik dari Reruntuhan, Selamat Setelah 3 Hari, Orangtua Histeris

Baca juga: Hadiri Pembukaan Pospenas Expo IX di Solo, Selvi Ananda Beli Otok-otok Untuk La Lembah dan Jan Ethes

Sampai saat ini, Rabu (23/11/2022) Elan masih menunggu sampai adiknya yang berprofesi sebagai guru di Yayasan Al-Azhar 18 Cianjur ditemukan oleh tim SAR gabungan yang saat ini terus melakukan proses evakuasi.

Sambil menahan tangis, Elan mengisahkan, bahwa dirinya sudah dari hari pertama menunggu adiknya ditemukan.

"Saya setiap hari disini (longsoran). Nunggu adik saya ditemukan," kata Elan dijumpai TribunnewsBogor.com, di lokasi.

Elan mengisahkan, adiknya dikabarkan tertimbun material longsor diwilayah ini sebab saat gempa bumi mengguncang Cianjur adiknya tak jauh dari lokasi longsor.

Saat itu, tambah Elan, dirinya sempat berkomunikasi terakhir mengabarkan ada gempa bumi yang mengguncang Cianjur.

Namun, tak berselang lama, dirinya langsung putus komunikasi.

"Lagi mau pulang ke rumah. Saat itu dia (Yeni) berkegiatan di arah Puncak

Nah, saat kejadian gempa saya kabarin. Posisinya itu memang ga jauh dari Warung Shinta. Setelah itu gaada kontak lagi sama dia," ungkapnya.

Alhasil, dirinya bersama anggota keluarganya pun merasa panik.

Seusai kejadian gempa, dirinya langsung bergerak menuju TKP longsor ini untuk memastikan adiknya benar tertimbun atau tidak.

"Saya langsung mastiin kesini. Bener saja kan kata warga sekitar bilang ada belasan orang sama kendaraan mobil tertimbun disini. Saya langsung curiga adik saya juga ikut tertimbun," ungkapnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved