PENGUMUMAN! Mulai Besok Tol Semarang-Demak Akan Kembali Ditutup Sementara

TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Tol Semarang Demak besok akan kembali ditutup sementara secara situasional, lantaran ada pekerjaan yang belum terselesaikan.

Humas PT PP Semarang-Demak Roby Sumarna mengatakan pembukaan jalan Tol Semarang-Demak seksi 2, sepanjang 16,31 km  itu sebagai jalur altenatif saja, untuk membantu pekerjaan Jembatan Wonokerto berada di Karangtengah Kabupaten Demak supaya cepat selasai.

Sebelumnya Jembatan Wonokerto ditargetnya selesai 2 Desember, dengan pekerjaan yang cepat jembatan Wonokerto sudah bisa diakses pengendara pada tanggal 19 November.

"Kami mendukung Wonokerto kalau sudah selesai, kami kan kemungkin bisa menutup kembali karena masih banyak sisa pekerjaan yang belum selesai, tol dibuka sebagai alternatif fungsional," kata Roby kepada Tribunjateng, Kamis (24/11/2022).

Direncakan pemasangan ornamen icon Masjid Agung Demak di Gate Tol Semarang Demak yang berada di Kadilangu Kabupaten Demak, dengan adanya proses pemasangan tersebut, pihaknya terpaksa akan menutup kembali akses Tol Semarang Demak.

Dia menyampaikan penutupan akan dilakukan selama satu hari saja, akan tetapi kemungkin bisa akan ditutup kembali sesuai kebutuhan pekerjaan.

"Situasional saja ketika kami perlu yah ditutup kebetulan kalau besok karena kami ada pengangkatan ornamen Masjid Agung Demak di atas gerbang tol dan beresiko tinggi pekerjaannya ,jadi kami tutup dulu mungkin satu hari," ujarnya.

Ia menjelaskan masih ada beberapa pekerjaan yang belum terselesaikan, sehingga pihaknya harus membuka tutup secara situasional.

"Banyak semua belum selesai ada pagar, marka, BCU,cuma seharunya bisa diselesaikan sebulan," jelasnya.

Untuk Proges telah mencapai 99,6 persen. Tol Semarang - Demak akan dilakukan Uji Layak Fungsi (ULF) pada tanggal 2 Desember hingga 18 Desember.

ULF Tol Semarang - Demak akan dilakukan oleh Tim Kementrian, Korlantas, Dishub dan beberapa pihak lainnya, untuk memastikan bahwa Program Strategis Nasional (PSN) berjalan sesuai dengan target.

"Saat ini progresnya 99,6 persen, sisanya itu kalau tidak ditutup tidak bisa dikerjakan. ULF kemungkinan tanggal 2 Desember sampai 18 Desember. Kalau sementara sampai tanggal 2 Desember itu hanya situasional saja bila ada pekerjaan highgres (berbahaya) akan kami tutup," tuturnya.

Ketika tanggal 2 Desember pihaknya akan menutup secara penuh, lantaran harus melalui ULF terlebih dahulu sebelum dibuka untuk Nataru.

"Tertutup penuh pada 2 Desember sampai dengan sekitar tanggal 18 Desember h-7 nataru," tutupnya (Ito)

Baca juga: Fakta Ikan Mas Raksasa, Sering Dikaitkan dengan Mitos Danau Toba

Baca juga: Kunci Chord GitarKala Sang Surya Tenggelam Chrisye

Baca juga: Gunakan Tangan Kiri, Zarkasi Santri dari Kalimantan Barat Ikuti Lomba Kaligrafi Pospenas IX di Solo

Baca juga: Hadiri KUPI II di Jepara, Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat Harap Perempuan di Parlemen Makin Banyak