Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Batang

Bantu Tanggulangi Kemiskinan, PMI dan PGRI Batang Berkolaborasi Realisasikan Program RTLH 

PMI dan PGRI di Kab. Batang berkolaborasi dalam program bedah rumah tak layak huni.

Penulis: dina indriani | Editor: sujarwo
Dok. PMI Batang
Palang Merah Indonesia (PMI) dan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) di Kabupaten Batang berkolaborasi dalam program bedah rumah tidak layak huni (RTLH) di Desa Banaran, Kecamatan Banyuputih, kedua di Dukuh Gondorio, Desa Wates Kecamatan Wonotunggal. 

TRIBUNJATENG.COM, BATANG - Palang Merah Indonesia (PMI) dan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) di Kabupaten Batang berkolaborasi dalam program bedah rumah tidak layak huni (RTLH).

Dalam rangka HUT PGRI yang ke 77 ini, Persatuan Guru di Kabupaten Batang mengajak PMI bersama untuk melakukan kegiatan bedah rumah, yang pertama di Dukuh Randubowo,  Desa Banaran, Kecamatan Banyuputih, kedua di Dukuh Gondorio, Desa Wates Kecamatan Wonotunggal.

Program RTLH tersebut merupakan kegiatan sosial membantu pemerintah dalam penanggulangan kemiskinan.

Palang Merah Indonesia (PMI) dan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) di Kabupaten Batang berkolaborasi dalam program bedah rumah tidak layak huni (RTLH) di Desa Banaran, Kecamatan Banyuputih, kedua di Dukuh Gondorio, Desa Wates Kecamatan Wonotunggal.
Palang Merah Indonesia (PMI) dan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) di Kabupaten Batang berkolaborasi dalam program bedah rumah tidak layak huni (RTLH) di Desa Banaran, Kecamatan Banyuputih, kedua di Dukuh Gondorio, Desa Wates Kecamatan Wonotunggal. (Dok. PMI Batang)

Ketua PMI Batang, Achmad Taufiq mengatakan dari  2019 program bedah rumah ini terus berjalan dan kembangkan baik dari kerjasama dengan organisasi lain yang mau bergabung dalam misi kemanusiaan.

"Harapannya baik PMI maupun PGRI kedepan bisa terus bersinergi dalam program sosial kemanusiaan untuk membantu warga masyarakat Kabupaten Batang," ujarnya, Minggu (27/11/2022).

Sementara itu, rehab rumah warga yang dilakukan PMI Batang sendiri dari awal Tahun 2022 sampai dengan sekarang sudah 25 rumah dari target 30 rumah yang kami bantu dari 15 Kecamatan di Kabupaten Batang.

Palang Merah Indonesia (PMI) dan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) di Kabupaten Batang berkolaborasi dalam program bedah rumah tidak layak huni (RTLH) di Desa Banaran, Kecamatan Banyuputih, kedua di Dukuh Gondorio, Desa Wates Kecamatan Wonotunggal.
Palang Merah Indonesia (PMI) dan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) di Kabupaten Batang berkolaborasi dalam program bedah rumah tidak layak huni (RTLH) di Desa Banaran, Kecamatan Banyuputih, kedua di Dukuh Gondorio, Desa Wates Kecamatan Wonotunggal. (Dok. PMI Batang)

Ketua PGRI Batang M. Arif Rohman mengatakan kegiatan program bedah rumah ini dalam rangka HUT ke-77 PGRI , yang nantinya ada 3 Rumah di Kabupaten Batang yang akan kami bantu, ini sudah jalan 2 rumah.

"Pertama rumah milik Bonasir yang rumahnya terkena musibah angin puting beliung warga Kecamatan Banyuputih, dan kedua Ibu Pariyah Kecamatan Wonotunggal, yang ketiga kita menunggu informasi dari pengurus PMI dimana tempatnya," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved