Reban Expo 2025 Bidik Omzet Rp250 Juta, Produk Unggulan Batang Siap Bersaing

TRIBUNJATENG.COM, BATANG - Reban Expo 2025 kembali membuktikan geliat ekonomi lokal Kecamatan Reban makin bergairah.

Dalam tiga hari pelaksanaan, event tahunan ini menargetkan transaksi hingga Rp250 juta, melampaui capaian tahun sebelumnya yang tembus Rp180 juta.

Ketua TP PKK Kabupaten Batang, Faelasufa Faiz mengapresiasi semangat warga dan pelaku UMKM yang terus menunjukkan progres positif.

Baca juga: Lutfiyati Resmi Jabat Ketua KORMI Batang, Targetkan Batang Jadi Tuan Rumah FORDA 2028

Baca juga: Bank Jateng Gelar Pelatihan MBG, Dorong UMKM Batang Bisa Naik Kelas

Dia menyebut, keterlibatan Kelompok Wanita Tani (KWT) dan ibu-ibu PKK menjadi motor penggerak utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi desa.

“Saya bangga melihat geliat UMKM dan KWT yang terus berkembang."

"Reban Expo bukan sekadar pameran, tapi wujud nyata gotong royong masyarakat desa,” ujar Faelasufa, Kamis (7/8/2025).

Camat Reban, Sugiharto menjelaskan bahwa Reban Expo tahun ini diikuti 19 stand dari berbagai desa.

Produk yang ditampilkan pun beragam, mulai dari kuliner khas seperti sambal nasi jagung dan jenang Adinuso, hingga kopi Reban yang disebut-sebut berpotensi ekspor.

“Kami sudah undang eksportir untuk melihat langsung potensi produk lokal."

"Kopi Reban sangat potensial menembus pasar luar negeri,” tuturnya.

Tak hanya pameran produk, instansi pemerintah juga membuka layanan publik langsung di lokasi.

Seperti Dukcapil, BPKPAD, DPMPTSP, hingga KUA yang memberikan sertifikasi halal gratis bagi pelaku usaha.

Sugiharto menyebut, masih ada sekira 50 ribu sertifikat halal yang belum diambil pelaku UMKM.

Melalui Reban Expo, pihaknya berupaya memfasilitasi agar produk lokal makin kompetitif di pasar nasional maupun internasional.

“Reban Expo adalah cerminan kepercayaan diri pelaku usaha lokal."