Fakta-fakta Cianjur Tolak Bantuan Viral di Tiktok, Cabut Atribut Gereja Hingga Tolak Indomie
Fakta-fakta Cianjur tolak bantuan dari gereja hingga Indomie. Sejak Gempa bumi yang terjadi di Cianjur pada Senin (21/11/2022) menyisahkan sejumlah d
Penulis: Ardianti WS | Editor: galih permadi
Dalam video yang beredar di media sosial, sejumlah orang tampak membongkar tulisan 'Tim Aksi Kasih Gereja Reformed Injili Indonesia'. Setelah itu, mereka mencabuti label di tenda pengungsian tersebut
Tenda bantuan dari gereja tersebut masih di gunakan warga.
Namun, label pemberian dari gereja dicopot oknum ormas.
Polisi lalu memeriksa oknum ormas tersebut.
3. Tanggapan Ridwal Kamil
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyesalkan atas tindaka oknum yang melepas label dari gereja.
Menurut Ridwan kamil bencana tidak pernah pandang bulu.
Sehingga yang membantu bencana juga tidak pilih-pilih.

Menurut Ridwan Kamil, adanya baliho pemberian dari pemberi bantuan adalah tindakan wajar.
Ridwan Kamil menegaskan seharusnya kita tetap fokus pada kemanusiaan yang adil dan beradab.
Sangat disesalkan dan tidak boleh terulang lagi pencabutan label identitas pemberi bantuan tenda oleh oknum warga setempat di tenda pengungsian di Cianjur.
"Bencana ini datang tidak pilih-pilih & mendampaki semua orang, semua pihak dan semua golongan di Cianjur tercinta ini.
Yang membantu bencana pun datang tidak pilih-pilih, datang dari semua pihak, dari semua golongan, kelompok, apapun keyakinan atau agamanya.
Berdirinya bendera, spanduk, baliho, stiker dari para pemberi bantuan adalah hal yang wajar, karena mungkin itu bagian dari pelaporan pertanggungjawaban kepada para donatur yang menitipkan bantuan kepada mereka.
Karenanya Sila ke-2 Pancasila, “Kemanusiaan Yang adil dan Beradab” harus dijunjung dengan baik dan dipraktekkan dengan bijak. Bantuan kemanusiaan tidak boleh ternodai sedikitpun oleh unsur kebencian golongan.
Saya sudah meminta kepolisian khususnya Kapolda Jawa Barat untuk menindaklanjuti hal ini agar tidak terulang lagi di kemudian hari.
Walaupun kita tidak bersaudara dalam keimanan, kita tetaplah bersaudara dalam kebangsaan dan kemanusiaan.
Hatur nuhun," tulis Ridwan Kamil