Berita Semarang
Haul Habib Hasan Bin Yahya Disemarakan dengan Kirab Merah Putih
Peringatan Haul Habib Hasan Bin Yahya kembali diselenggarakan, Minggu (27/11/2022).
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: sujarwo
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Setelah vakum akibat pandemi Covid-19, peringatan hari ulang tahun (Haul) Habib Hasan Bin Yahya kembali digelar, Minggu (27/11/2022). Kegiatan ini disemarakkan dengan kirab merah putih yang dimulai dari depan Balai Kota Semarang Jalan Pemuda hingga lapangan Pancasila Simpang Lima.
Kirab merah putih diikuti sejumlah elemen masyarakat mulai dari pelajar, organisasi masyarakat (ormas), dan forkompinda kota Semarang. Dihadiri anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Muhammad Luthfi Ali Yahya atau akrab disapa Habib Luthfi.
Pada HaulĀ Habib Hasan Bin Yahya juga diselenggarakan tradisi penerimaan taruna Akademi Kepolisian (AKPOL) sebagai warga kota Semarang.Ā
Plt Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakanĀ Habib Hasan Bin Yahya merupakan tokoh nasional yang ikut memperjuangkan kemerdekaan. Oleh sebab itu Haul Habib Hasan Bin Yahya diselenggarakan dengan melakukan kirab merah putih.
"Pada Haul itu Habib Luthfi menyampaikan kita NKRI jangan terpengaruh hoax dan sebagainya. Yang penting bagaimana kita bersatu dan bersinergi antara TNI Polri, Pemerintah Kota Semarang, organisasi kemasyarakatan untuk menjadikan Semarang Kondusif dan Indonesia Kondusif," tutur dia.

Menurutnya, kirab merah putih dalam rangka haul Habib Hasan Bin Yahya telah rutin diselenggarakan setiap tahunnya. Namun karena ada pandemi Covid 19 kegiatan ini terhenti.Ā
"KiniĀ kegiatan HaulĀ kembali digelar termasukĀ tradisi penerimaan tarunaĀ AKPOL sebagai warga kota Semarang," kata dia.
Ia ingin kegiatan itu terus tetap berjalan setiap tahunnya. Dirinya ingin kegiatan itu digelarĀ lebih meriah lagi
"Namun apapun bangsa ini harus kokoh untuk menjaga keutuhan NKRI," tandasnya.
Sementara itu Wantimpres Habib Luthfi mengatakan bersatunya TNI Polri, dan Ormas pada kegiatan itu menunjukkan sesuatu kekuatan yang luar biasa.Ā
"Tanpa adanya ucapan, kita bisa menunjukkan inilah Indonesia. Jangan coba-coba mengusik Indonesia," tutur dia.
Namun dirinya mempertanyakan kenapa kecintaan dan nasionalime Bangsa Indonesia meluntur. Hal ini memudahkan Bangsa Indonesia dibenturkan dan terpengaruh hoax.
"Ini bisa mempengaruhi kepercayaan publik, karena pengaruh hoax bisa menjadi kurang percaya dengan Polisi, TNI nya dan tokoh agamanya dan ulamanya," ujarnya.
Habib Luthfi meminta pada kegiatan haul, rakyat Indonesia bisa menunjukkan NKRI dan tidak mudah dipengaruhi apapun.Ā Pihaknya meminta rakyat Indonesia bisa menjadi pagar-pagar pertahanan nasional.
"Tidak hanya mewujudkan pertahanan nasional TNI Polri saja, Adanya bangsa rakyat Indonesia ini dengan suburnya ekonomi bisa menjadi bagian ketahanan nasional," tutur dia.
Ia menuturkan kirab mutih tidak hanya digelar di Kota Semarang. Kegiatan itu akan diselenggarkan di berbagai wilayah diantaranya Ungaran Kabupaten Semarang, dan Kota Salatiga.Ā
"Tunjukkan merah putih kita. Tidak cukup kirabkan saja tapi dada kami perlu dipancari keimanan. Dimana pun berada kita tetap Indonesia," ujarnya. (*)
Angkat Potensi Seni dan Kreatifitas, Pemkot Semarang Launching Festival Semarang |
![]() |
---|
Kartu Jateng Sejahtera Sukses, Ganjar Naikkan Besaran BantuanĀ |
![]() |
---|
Ombudsman Jateng Cegah Legislatif Melakukan Pelayanan Publik Bernuansa Politik |
![]() |
---|
Warga Pati Laporkan Bank BUMN ke Ombudsman karena Tak Cairkan Asuransi Jiwa untuk Menutup Utang |
![]() |
---|
Puskopti Jateng Akui Keberatan Jika Subsidi Kedelai Lewat Importir, Ini Alasannya |
![]() |
---|