Jokowi Disebut Dukung Ganjar soal Pernyataan Calon Pemimpin Berambut Putih
Jokowi lebih cenderung membuat analogi dan perumpamaan, karena memang sejauh ini semua dinamika politik capres masih sangat cair.
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal calon pemimpin berambut putih dan kerutan di wajah terus menuai beragam komentar.
Ketua Umum Relawan Arus Bawah Jokowi (ABJ), Michael Umbas mengatakan, pernyataan itu memiliki pesan tersirat dukungan kepada satu tokoh yang digadang-gadang akan maju dalam pilpres 2024.
"Dari analogi kriteria yang disampaikan Pak Presiden Jokowi, dapat diartikan bahwa dengan komposisi calon yang ada sekarang ya Pak Ganjar Pranowo. Kan beliau tidak mungkin sebut nama, tetapi kriteria," katanya, usai acara silaturahmi relawan di GBK, Sabtu (26/11).
"Yang rambut putih kebetulan identik dengan Ganjar. Kecuali ada lagi calon lain yang akan muncul dengan ciri rambut putih," sambungnya.
Umbas menyatakan, Jokowi lebih cenderung membuat analogi dan perumpamaan, karena memang sejauh ini semua dinamika politik capres masih sangat cair.
"Pak Jokowi dengan gaya Solo senang membahasakan dengan perumpamaan dan analogi-analogi, tapi sesungguh memiliki substansi kuat, termasuk soal rambut putih dan wajah kerutan," jelasnya.
Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Trias Politika, Agung Baskoro menyebut adanya dukungan Jokowi terhadap satu sosok akan memberikan efek pada peta pilpres 2024.
"Dukungan Presiden Jokowi kepada Ganjar sedikit-banyak memberikan efek bagi peta capres," ujanya, dalam keterangan tertulis, Sabtu (26/11).
Menurut dia, hal itu karena suara atau pilihan Jokowi untuk pilpres mendatang masih memiliki daya elektoral yang tinggi. Terlebih, dalam hasil survei Litbang Kompas, calon presiden yang mendapat dukungan dari Jokowi mendapat pengaruh suara yang cukup besar.
"Perihal ini terkonfirmasi dalam survei litbang Kompas periode 24 September-7 Oktober 2022, (dengan margin of error +/- 3 persen) karena capres yang didukung oleh Presiden Jokowi memberi pengaruh bagi pemilih 15.1 persen," tuturnya.
Agung mengungkapkan, perolehan angka tersebut dinilai berharga bagi siapapun sosok yang didukung Jokowi, termasuk Ganjar Pranowo.
Apalagi, kompetisi pilpres 2024 berlangsung kompetitif di antara para masing-masing pasangan calon. "Sekaligus semakin menguatkan posisi tawar Presiden Jokowi sebagai salah satu King Maker," tandasnya. (Tribunnews/Milani Resti/Taufik Ismail)
