Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kriminal

Teganya Komplotan Remaja Bacok Remaja Lainnya Hingga Tewas Terekam di Keramaian SPBU

Teganya para remaja tanggung membacok remaja lainnya hingga tewas di tengah keramaian SPBU terekam dalam kamera warga.

Editor: rival al manaf
Istimewa
Tangkapan layar saat korban dikejar para pelaku sebelum tewas. (HO/Tribun Medan) 

TRIBUNJATENG.COM, SUMUT - Teganya para remaja tanggung membacok remaja lainnya hingga tewas di tengah keramaian SPBU terekam dalam kamera warga.

Video tersebut kemudian viral di media sosial.

Dalam rekaman yang beredar terlihat seorang pelajar berlari dan memanjat bangunan di sebuah SPBU di Jalan Kapten Soemarsono, Deli Serdang, Sumatera Utara.

Ia dikejar tiga orang yang membawa tongkat dan celurit. 

Baca juga: Hasil Akhir 2-1 Prancis vs Denmark, Mbappe Patahkan Kutukan Piala Dunia

Baca juga: Para Gadis Open BO Terkena Jebakan MiChat, Niat Cuan Malah Diangkut Satpol PP

Baca juga: Hasil Akhir 2-0 Polandia vs Arab Saudi Piala Dunia 2022, Mimpi Indah Usai Kalahkan Argentina Buyar

Dari video yang diunggah di sejumlah akun Instagram, terlihat dua orang mengejar korban dengan tongkat panjang dan diikuti oleh satu orang yang membawa celurit.

Korban mencoba melarikan diri dengan turun dan berlari menjauh.

Namun, dia tetap dikejar. Saat itu terlihat banyak kendaraan yang sedang mengisi bahan bakar minyak.

Seorang perempuan petugas SPBU berlari ke arah temannya karena ketakutan dengan peristiwa yang terjadi.

Korban terlihat berhasil kabur dari tiga orang yang mengejarnya.  Namun, terlihat paha kirinya sudah mengeluarkan darah.

Di video lainnya yang masih berkaitan dengan peristiwa itu, terlihat siswa tersebut sudah tergeletak mengeluarkan banyak darah di sebuah ruangan di SPBU yang sama.

Belakangan diketahui bahwa pelajar berinisial EFA (16) telah meninggal dunia.

Kasatreskrim Polrestabes Medan, Kompol T Fathir Mustafa mengatakan, terkait video viral itu, pihaknya sudah menangkap pelaku dan kini sedang pengembangan.

"Sudah kami amankan pelaku. Saat ini kami sedang kembangkan pelaku lain," ujarnya singkat.

Dikutip dari Tribun Medan, Fathir menjelaskan, pelaku berinisial SA (16) ditangkap di rumahnya kawasan Kecamatan Sunggal, Deli Serdang, pada Sabtu (26/11/2022) siang.

SA merupakan pelaku utama pembacokan yang menyebabkan korban EFA tewas.

Polisi masih memburu pelaku lainnya yang terlibat tawuran dan mengakibatkan siswa salah satu SMK negeri di Medan itu tewas.

Mantan Kapolsek Medan Baru ini menuturkan, pada saat kejadian, para pelaku ini memang membawa senjata tajam.

"Semuanya pakai senjata tajam, tapi ini pelaku utama yang baru ditangkap," ujar dia.

Kronologi Sebelumnya, aksi tawuran antar pelajar itu terjadi lingkungan sebuah SPBU di Jalan Kapten Sumarsono, Kecamatan Sunggal, Jumat (25/11/2022) sore.

Salah seorang saksi mata, Erwin mengatakan, awalnya korban dikejar oleh sekelompok pelajar dan masuk ke areal SPBU.

"Dia dari arah jalan itu lari kemari. Korban dikejar sama orang," kata Erwin kepada Tribun-medan, Jumat (25/11/2022).

Korban yang dikejar sempat terjatuh dan langsung dibacok oleh pelajar lainnya.

Setelah dibacok, korban mencoba berlari untuk menyelamatkan diri.

Baca juga: Cek Ramalan Bintang Horoskop Minggu 27 November 2022: 4 Zodiak Paling Rasional

Baca juga: Kalender Jawa 27 November 2022, Watak Weton Minggu Pahing: Baik Hati

Baca juga: Kabareskrim Polri Tuding Balik Sambo dan Hendra Terima Setoran

Namun, lantaran korban terluka, dia tewas di lokasi kejadian.

"Meninggal di tempat korbannya setelah di bacok itu," bebernya. Seusai kejadian, petugas SPBU dan warga tidak berani mengevakuasi jenazah korban.

Sehingga, warga kemudian menghubungi pihak kepolisian. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral, Video Pelajar Tewas Tergeletak di SPBU Mengelurkan Banyak Darah, Ternyata Korban Tawuran "

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved