Berita Magelang
Detik-detik Penemuan Satu Keluarga Tewas di Magelang, Es Dawet Hingga Es Kopi Jadi Petunjuk
Berikut detik-detik penemuan tiga jasad satu keluarga di Magelang. Es dawet, teh hingga es kopi jadi petunjuk
TRIBUNJATENG.COM, MAGELANG - Berikut detik-detik penemuan tiga jasad satu keluarga di Magelang.
Es dawet, teh hingga es kopi jadi petunjuk awal diduga ketiga warga Magelang meninggal karena keracunan.
Kali pertama, ketiga orang tersebut ditemukan anak kedua dalam kondisi tak sadarkan diri.
Baca juga: Upah Minimum DKI Jakarta Tahun Depan Ditetapkan Jadi Rp 4,9 Juta
Kasus meninggalnya tiga anggota keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak pertama di dalam satu rumah masih dalam pengembangan pihak kepolisian dan dugaan sementara karena keracunan.
Kejadian itu terjadi di Jalan Sudiro, No.2, Gang Durian, RT10/RW1, Dusun Prajenan, Desa Mertoyudan, Kabupaten Magelang, pada Senin (28/11/2022).
Sartinah (47) asisten rumah tangga (ART) yang bekerja di rumah tersebut mengatakan, dirinya mengetahui kejadian setelah ditelpon oleh anak kedua dari korban.
"Saya ditelpon sekitar pukul 07.30 WIB, saya kan posisinya tidak menginap.
Terus, saya diminta untuk menolong tapi korban sudah pada pingsan semua, pingsannya itu di dalam kamar mandi semua," ujarnya saat ditemui di lokasi pada Senin (28/11/2022).
Ia menambahkan, dirinya pun menolong korban yang keadaan pingsan ke dalam kamar.
Dirinya dibantu oleh anaknya dan anak kedua korban.
"Itu digotong bertiga, saya sama anak saya, sama anak kedua itu. Gotong semua, terus saya taruh di kasur.
Ya, tadi kayaknya masih nafas tapi saya tidak mengetahui sekali ya, badannya masih hangat.
Sempat saya kasih minyak kayu putih juga," ujarnya yang sudah 15 tahun bekerja di rumah tersebut.
Ia mengaku, selama ini korban tidak ada pernah mengeluh sakit berat.
Namun, tiga hari kemarin memang korban sempat mengalami keracunan juga yaitu dari es dawet.
"Itu pernah waktu kemarin sekitar tiga hari lalu, kayak keracunan es dawet tapi itu sudah berobat, kok.
Terus ibu sama anaknya yang perempuan sudah sembuh cuma bapak lagi pemulihan.
Kalau sakit lain paling cuma biasa kayak masuk angin tidak ada sakit yang berat," ungkapnya.
Dia juga mengaku, selama bekerja bersama korban tidak pernah ada konflik antar keluarga. Keluarga Korban dikenal hidup rukun.
Sementara itu, setelah kejadian tersebut para keluarga korban datang da, membawa korban ke rumah sakit.
"Karena, saya juga panik menolong tiga-tiga itu semua. Saya kasih minyak kayu putih semua.
Yang dibawa ke rumah sakit duluan itu pak Abas, kedua anaknya, dan terakhirnya ibunya," urainya.
Baca juga: Geger Temuan Mayat Terbakar di Persawahan Desa Kaliwadas Adiwerna Kab. Tegal, Berikut Ciri-cirinya
Diduga Meninggal Akibat Racun
Dari hasil penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara, ketiga korban diduga meninggal akibat racun.
Dari olah TKP, petugas menemukan minuman berupa teh dan es kopi yang diduga diminum oleh para korban sebelum meninggal dunia.
Namun zat kimia apa yang ada di dalam minuman, saat ini polisi masih menyelidikinya.
"Dugaan awal korban meninggal karena keracunan, keracunan zat kimia apa, kita masih dalam penyelidikan.
Di mana, ditemukan minuman yakni dua gelas teh, dan satu gelas es kopi," Plt Kapolresta Magelang AKBP Mochammad Sajarod Zakun.
Polisi Amankan Satu Orang
Setelah melakukan penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara, polisi akhirnya mengamankan seorang warga.
Saat ini polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap seorang warga yang diduga terkait kasus kematian ketiga korban.
"Kami juga mengamankan terduga pelaku saat ini masih proses penyelidikan,"tutur Plt Kapolresta Magelang AKBP Mochammad Sajarod Zakun.A
Amankan Gelas dan Sendok
Dalam olah tempat kejadian perkara, polisi mengamankan sejumlah barang bukti.
Di antaranya gelas dan sendok yang diduga digunakan untuk mengaduk minuman.
"Sementara ini yang diamankan ada gelas. Di mana, yang setiap paginya rutinitas dari keluarga itu minum air hangat di teh. Kedua, kami amankan juga sendok yang digunakan mengaduk , dan mencampur yang diduga sebagai racun tersebut,"terangnya.(Tribunjogja)