Berita Viral
Gelisah hingga Takut Cahaya, Pria di Buleleng Meninggal dengan Status Suspek Rabies
Beberapa hari sebelumnya digigit anjing, seorang pria warga Desa Patas, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, meninggal dunia
TRIBUNJATENG.CM - Beberapa hari sebelumnya digigit anjing, seorang pria warga Desa Patas, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, berinisial KS (36), meninggal dunia.
Sebelum meninggal, ia mengalami gejala suspek rabies.
Dirut RSUD Buleleng, dr Putu Arya Nugraha mengatakan, KS meninggal dunia pada Senin (28/11/2022) pagi saat dalam perawatan medis di RSUD Buleleng.
Sebelumnya, KS dibawa ke IGS RSUD Buleleng pada Sabtu (26/11/2022) sore.
Baca juga: Denise Chariesta Terang-Terangan Undang Ayu Dewi dan Suami, Bantah Sosok RD Adalah Regi Datau
Baca juga: Jessica Iskandar Tolak Bantuan Raffi Ahmad, Ungkap Minta Sumbangan dari Rekan Artis Hanya Gimmick
"Pasien mengalami gejala suspek rabies seperti gelisah, sesak napas, tidak bisa menelan air, hingga takut udara dan cahaya," ujarnya saat dikonfirmasi di Singaraja, Selasa (29/11/2022).
Menurut Arya, KS sempat digigit anjing pada jari tangannya dua bulan yang lalu.
Namun ia tak berobat ke fasilitas kesehatan untuk mendapatkan vaksin anti rabies (VAR) hingga kondisinya memburuk sampai akhirnya meninggal dunia.
"Padahal gigitan pada jari merupakan daerah yang paling besar kemungkinan penularannya," ungkapnya.
"Dia (pasien) digigit anjing, tapi merasa tidak bakal apa-apa. Padahal kan, begitu anjingnya dielemi, kita menganggap itu rabies. Harusnya mencari VAR (vaksin anti rabies)," imbuh dia.
Pihak medis RSUD Buleleng saat ini tengah menelusuri keluarga korban yang sempat kontak erat dengan korban.
Mereka akan diberikan VAR untuk mencegah tertular rabies.
Menurut Arya, kematian KS menambah panjang daftar kasus kematian akibat gigitan anjing.
Sepanjang bulan November sudah ada 4 kasus kematian akibat rabiEs.
"Kasus kematian karena rabies sangat tinggi. Kalau ini dianggap darurat, harusnya dibuatkan Perbub atau Perda. Agar masyarakat lebih serius memperhatikan anjing peliharaannya," kata dia.
Pihaknya pun menekankan supaya ada pencegahan yang maksimal di area hulu dan tengah dengan mengandangkan anjing, supaya anjing peliharaan tidak digigit anjing lain yang rabies.