Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pegawai ke Rumah Nasabah Tarik Tabungan hingga Rp 10 M, Pihak Bank: hanya Rp 9 M yang Disetor

Total kerugian yang dilaporkan 37 nasabah tersebut mencapai Rp 10 Miliar..tak pernah datang langsung ke Bank. Mereka selama ini menabung lewat Hermin,

Penulis: Puspita Dewi | Editor: galih permadi
TRIBUNNEWS.COM
Pegawai ke Rumah Nasabah Tarik Tabungan hingga Rp 10 M, Bank Sulselbar: hanya Rp 9 M yang Diseto 

Pegawai Tarik Tabungan Nasabah ke Rumah hingga Rp 10 Miliar, Bank Sulselbar: hanya Rp 9 Miliar yang Tercatat

TRIBUNJATENG.COM - Bank Sulselbar Cabang Utama Mamuju menyebut 37 nasabah sudah melapor terkait kehilangan isi saldo rekening yang diduga digelapkan oleh mantan pegawainya beberapa waktu lalu.

Total kerugian yang dilaporkan 37 nasabah tersebut mencapai Rp 10 Miliar.

Salah satu korban, Nirmalasari Aras mengungkapkan jika rekeningnya berisi saldo sebesar lebih dari Rp 2 miliar.

Namun, saat dicek, saldo tersebut berubah menjadi nol rupiah.

Rupanya Nirmala tak pernah datang langsung ke Bank. Ia selama ini menabung lewat Hermin, pegawai bank yang datang ke rumahnya.

"Saya memang tidak setor ke bank. Kan ada program bank jemput dana nasabah. Hermin ini memang pegawainya," jelasnya.

Menurut penuturan Nirmalasari, Hermin tidak datang sendiri melainkan dengan pegawai lainnya.

Hal itulah yang membuat Nirmalasari percaya dengan Hermin.

Selain itu, Hermin menawarkan program hold atau deposito yang membuat Nirmalasari tergiur.

Saat mengecek saldo, saldo Nirmalasari Rp 0 rupiah.

"saya cek saldo dan tidak ada dana di rekening. Jadi saya tanya ke itu karyawan. Bilang kalau hold memang tidak terbaca di rekening, saya masih percaya," ujarnya.

Setelah mendapat kabar banyak nasabah yang saldonya raib, Nirmalasari pun segera datang ke Bank dan meminta konfirmasi.

Ternyata benar, saldo Nirmalasari kosong.

 
Uang 31 Nasabah Akan Diganti

Direktur Kepatuhan Bank Sulselbar Dian Angraeni Hutina mengatakan bahwa dari 37 nasabah tersebut, hanya 31 nasabah yang berhak menerima pengembalian dana. Pasalnya, ada beberapa nasabah yang setorannya tidak tercatat di rekening Bank.

Mantan pegawai Bank Sulselbar berinisial H diduga tidak menyetor beberapa dana nasabah hingga tidak tercatat dalam sistem pembukuan Bank Sulselbar.

Dian menambahkan bahwa total kerugian yang akan digantikan untuk 31 nasabah tersebut sebesar Rp 6 Miliar.

Jumlah kerugian ini berkurang dari yang sebelumnya ada Rp 10 miliar kerugian yang tercatat oleh pihak Bank.

Dian mengungkapkan bahwa pengurangan jumlah kerugian ini dikarenakan sebelumnya ada beberapa nasabah yang telah menerima cashback  dari mantan pegawai Bank Sulselbar berinisial H. 

Cashback yang diberikan H pada nasabah ternyata berasal dari uang yang mereka tabung sebelumnya.

"Oknum itu mengakui dan menandatangani dana-dana yang ia salah gunakan," kata Dian, Selasa (29/11/2022).

Ketua Tim Audit Bank Sulselbar Fadly mengatakan, 6 nasabah lainnya dananya tidak tercatat di rekening bank sehingga diduga oknum pegawai tidak menyetor beberapa dana nasabah.

"Yang tercatat 31 orang dengan total Rp 9 miliar. Full tidak tercatat ada 6 nasabah dengan dana Rp 1 miliar," ujar Fadly, Selasa (29/11/2022).

Dari Rp 9 Miliar yang tercatat, akan dikambalikan dana Rp 6 Miliar lantaran korban telah menerima cashback yang diberikan Hermin.

Sementara tabungan 6 nasabah dengan total Rp 1 Miliar tidak tercatat Bank.

Namun pihaknya tetap akan bertanggung jawab terhadap 6 nasabah lainnya yang dananya tidak tercatat dalam buku rekening. Hal itu lantaran oknum pegawai Bank Sulselbar Hermin tak pernah menyetorkan dana nasabah tersebut.

(*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved